BI Diyakini Bakal 'Kerek' Suku Bunga Acuan 75 Bps di Semester II, Ekonom: Untuk Mengimbangi Kebijakan The Fed

BI Diyakini Bakal 'Kerek' Suku Bunga Acuan 75 Bps di Semester II, Ekonom: Untuk Mengimbangi Kebijakan The Fed

Bank Indonesia/Ilustrasi-Istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Bank Indonesia (BI) diyakini bakal menaikkan tingkat suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate (BI7 DRRR) sebesar 75 basis poin (Bps) pada semester II tahun ini. 

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk (BNLI) Josua Pardede di Jakarta, Senin 30 Mei 2022. 

(BACA JUGA:'Lockdown' China Dilonggarkan, Harga Minyak Mentah Sedikit Naik)

(BACA JUGA:IHSG Berpeluang Lanjut Menguat, Simak Deretan Saham yang Direkomendasikan Analis Berikut)

Jika prediksi kenaikan suku bunga acuan itu tepat, maka BI7 DRRR diperkirakan akan mencapai 4,25 persen pada akhir tahun ini.

"Saya kira BI memang akan menaikkan suku bunga acuan meski tidak seagresif Federal Reserve pada tahun ini," kata Josua.

Josua mengatakan, inflasi di AS memang sangat tinggi. Ini membuat kebutuhan pengetatan kebijakan moneter menjadi mendesak. 

Situasi berbeda terjadi di Indonesia di mana inflasi masih relatif terkendali meski ada peningkatan.

(BACA JUGA:Hyundai Creta vs KIA Seltos: Perang Bintang Mobil Korsel, Siapa Lebih Unggul?)

(BACA JUGA:Yamaha Fazzio vs Honda Scoopy, Mana Lebih Unggul?)

"Jadi kalaupun The Fed menaikkan Fed Fund Rate sampai 175 basis poin. Bukan berarti BI harus menaikkan BI7DRR dengan sama besarnya," ujar Josua.

Josua optimis naiknya suku bunga acuan The Fed tidak akan serta merta membuat aliran modal asing keluar dari Indonesia dan kembali ke AS. Berbagai indikator fundamental perekonomian Indonesia menunjukkan perkembangan yang solid dan bagus.

"Jadi Indonesia tetap dipandang sebagai tempat yang menarik bagi investor asing," pungkas Josua.

Sebagaimana diketahui, Bank sentral AS The Fed masih akan agresif dalam menjalankan kebijakan suku bunga moneternya guna meredam inflasi yang sangat tinggi. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: