Naik Kereta Api Jarak Jauh Sekarang Tak Perlu PCR dan Antigen, KAI Bilang...

Naik Kereta Api Jarak Jauh Sekarang Tak Perlu PCR dan Antigen, KAI Bilang...

Ilustrasi penumpang menaiki kereta api jarak jauh.-Issak Ramdhani-fin.co.id

(BACA JUGA:Roy Suryo Sindir Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Satu Kata Kecebong..! Ambyar)

b) Tidak diwajibkan untuk menunjukkan surat keterangan hasil negatif Rapid Test Antigen atau RT-PCR

c) Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah

d) Pelanggan dengan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan

(BACA JUGA:Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Dipasang, Menhub Berharap Ada Transfer Teknologi)

Dalam rangka memperlancar proses pemeriksaan, KAI telah mengintegrasikan sistem tiket KAI dengan aplikasi Peduli Lindungi untuk memvalidasi data vaksinasi dan hasil tes Covid-19 pelanggan.

"Hasilnya data tersebut dapat langsung diketahui oleh KAI pada saat pemesanan tiket melalui KAI Access, web KAI, dan pada saat boarding," ujarnya.

Terkait syarat menggunakan masker pada moda transportasi publik, pelanggan tetap diwajibkan menggunakan masker selama dalam perjalanan kereta api dan saat berada di stasiun.

(BACA JUGA:Begini Kronologi Bajaj Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Bulak Kapal Bekasi Timur)

Masker yang digunakan merupakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutup hidung, mulut, dan dagu.

Pelanggan harus mengganti masker secara berkala setiap 4 jam dan membuang limbah masker di tempat yang disediakan.

Pelanggan juga diimbau untuk tidak berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon ataupun secara langsung sepanjang perjalanan.

(BACA JUGA:Karena Asyik Ngobrol, Youtuber Misteri Tewas Tertabrak Kereta Api, Begini Kronologinya)

Untuk dapat naik kereta api, pelanggan harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.

"Sebagai bentuk peningkatan pelayanan, KAI memberikan healthy kit kepada pelanggan KA Jarak Jauh yang berisikan masker dan tisu basah secara cuma-cuma," katanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizky Agustian

Tentang Penulis

Sumber: