Bludaknya Wisatawan Liburan di Aceh, Masjid Jadi Tempat Inap
Wisatawan bersiap menyelam (Diving) di Pualu Selako Aceh--Antara
BANDA ACEH, FIN.CO.ID- Jumlah wisatawan cukup banyak yang berlibur di kota Sabang Provinsi Aceh, hotel dan wisma mengalami kepenuhan
Penuhnya tempat penginapan, wisawatan pun terpaksa menginap di masjid, mushala dan fasilitas lainya.
Seorang warga Sabang, Zulkifli menjelaskan ramainya wisatawan yang datang ke Banda Aceh diluar perhitungan. Selain kamar hotel yang penuh, kendaraan juga habis disewa pengunjung sejak hari pertama lebaran.
Ketua Komisi D DPRK, Sabang Muhammad Isa menjelaskan penuhnya penginapan, Wisatawan dialihkan ke masjid untuk untuk menginap sementara.
"Mereka (Wisatawan) adalah tamu kami, dan masyarakat mempersilahkan mereka menginap di Masjid, Mushala atau fasilitas umum lainya yang ada di Sabang," ucap Isa sebagaimana dikutip FIN dari Antara pada Sabtu 7, Mei 2022.
Lanjutnya, Wisatawan yang membludak dari berbagai provinsi di Indonesia seperti asal Sumatera, Utara , Riau, Sumatera Selatan, dan kabupaten kota Aceh.
(BACA JUGA:Update 7 Mei 2022: Jumlah Warga yang Sudah Divaksin Booster COVID-19 Hampir 50 Juta Orang)
(BACA JUGA:Arus Balik Mudik Lebaran 2022, Polisi Buka Peluang Perpanjang One Way)
Selain itu para wisatawan dipaksa diangkut dengan truk dan mobil bak terbuka dari dari balohan ke sejumlah objek wisata.
"Masalahnya, karena jumlah yang berlibur ke Sabang cukup banyak dan di luar perhitungan sehigga selain wisatawan tidak memperoleh kamar penginapan, juga tidak kebagian sewa kendaraan," ucapnya.
(BACA JUGA:Rutin Minum Kopi Cegah Beberapa Jenis Kanker, Ini Daftarnya)
Isa menambahkan, dua unit kapal Ro ro untuk mengangkut penumpang dan kendaraan dari pelabuhan Ulee Lhuee Banda Aceh ke Balohan Sabang, tidak mampu membawa semua kendaraan wisatawan ke tujuan wisata tersebut.
Sehingga terjadi penumpukan ratusan unit mobil milik wisatawan di pelabuhan Ulee Lhuee, meski operasional kapal feri ASDP sudah ditambah rata rata tujuh trip setiap hari pada masa liburan Idul Fitri ini
"Yang mobilnya tidak isa diangkut makan wisatawan berangkat ke Sabang dari pelabuhan Ule Lhuee dengan mengguakan kapal cepat atau ekspres. Jadi kendaraan yang mereka bawa dari daerah asal dititpkan di Pelabuhan Ulee Lhuee," ucapnya.
Sumber:
