Kementerian PUPR Rampungkan Revitalisasi 3 TPA Sampah Sistem Sanitary Landfill di Jawa Timur

Kementerian PUPR Rampungkan Revitalisasi 3 TPA Sampah Sistem Sanitary Landfill di Jawa Timur

TPA Sampah dengan sistem Sanitary Landfill yang dibangun Kementerian PUPR-Birkompu-

Landfill merupakan lahan cekung seluas 5 ha beralaskan lapisan-lapisan kedap air dan memiliki umur layanan 5-7 tahun. 

Fungsinya untuk mencegah air sampah yang berasal dari guyuran hujan meresap ke dalam tanah. Air sampah atau air lindi akan dialirkan melalui pipa yang ditanam pada landfill menuju pengolahan khusus. 

Selanjutnya air lindi dari landfill ditampung pada storage pond, lalu diolah pada kolam lindi secara berurutan. 

Setelah melewati rangkaian proses tersebut, air hasil olahan sudah sesuai dengan baku mutu sehingga lebih layak untuk dialirkan ke badan air penerima.

(BACA JUGA:Horor! Tol Jakarta-Cikampek Macet 42 Km, Pemudik Pilih Lanjutkan Perjalanan Lewat Jalur Arteri)

Selanjutnya TPA Sampah Jabon di Sidoarjo yang juga sudah selesai pada 2020 dengan memanfaatkan lahan seluas 18,8 ha untuk membangun pengolahan sampah sistem sanitary landfill. 

Sejak tahun 2018 TPA Jabon memulai pembangunan sanitary landfill seluas 5,89 ha dengan kapasitas 1.650.000 m3. 

Sama dengan TPA Sampah Supit Urang di Malang, TPA Jabon dibangun dengan program Program Emission Reduction in Cities–Solid Waste Management (ERIC-SWM) mampu menampung sampah rumah tangga warga Sidoarjo yang berjumlah sekitar 900.000 jiwa atau setara 450 ton/hari. 

Sistem pengelolaannya menggunakan teknik pemilahan berkapasitas 35 ton/hari, pengomposan berkapasitas 15 ton/hari, dan instalasi pengolahan limbah (IPL) berkapasitas 300 m3/hari dengan umur layanan 5-7 tahun. 

(BACA JUGA:Sering 'Paksa' Jamaah Untuk Sedekah, Ternyata Uangnya Oleh Ustaz Yusuf Mansur Digunakan Buat Ini)

Terakhir, TPA Sampah Sekoto yang telah selesai pada 2021. Layanan TPA Sampah ini dimulai sejak 1985 meliputi 9 kecamatan di Kabupaten Kediri dengan sistem open dumping. 

TPA ini telah melebihi kapasitas, bahkan sampai menutupi ruas-ruas jalan operasional. 

Perencanaan pembangunan TPA baru telah dimulai pada 2018 dan dimulai tahun 2020 berbasis sistem control landfill dilengkapi IPL dengan lahan seluas 4 hektar. 

Pembiayaan TPA Sekoto didanai melalui skema Multi Years Contract (MYC) APBN TA 2020/2021 sebesar Rp31 miliar. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: