Helmi Felis Sebut PSI 'Partai Kacangan', Usai Menuduh Anies Baswedan

Helmi Felis Sebut PSI 'Partai Kacangan', Usai Menuduh Anies Baswedan

Helmi Felis sebut PSI 'Partai Kacangan Indonesia' Usai Nuduh Anies Baswedan--Instagram /@aniesbaswedan

JAKARTA, FIN.CO.ID- Pegiat media sosial Helmi Felis sebut Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merupakan partai kacangan di Indonesia usai Juru bicara PSI menuduh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Diketahui, Jubir PSI Sigit Widodo mengunggah video Anies Baswedan sedang membagikan bingkisan berupa paket kesehatan masker dan lain lain. 

Namun video tersebut, Sigit tuduh Anies Baswedan sedang membagikan kaos kepada peserta mudik yang bertuliskan 'Anies Presiden Indonesia'.

Hal tersebut direspon  Helmi Felis melalui akun Twitter pribadinya.

Helmi Felis mengatakan bahwa PSI menuduh Anies Baswedan bukanlah suatu yang diherankan. Ia menilai bahwa adanya PSI menjadi polusi Demokrasi di Indonesia

"PSI fitnah Anies? Gak heran, sejak berdiri PSI telah menjadi Polusi Demokrasi Indonesia," ucap Helmi Felis sebagaimana dikutip FIN dari @Helmi_Felis.

Dalam tweetnya Helmi Felis menyuarakan bahwa PSI dibubarkan serta,menautkan unggahan tersebut ke akun Twitter resmi PSI dan Giring Ganesha.

"Tidak layak ada Partai kacangan di Indonesia seperti PSI sebenarnya Bubarkan saja, agar terjaga kualitas Demokrasi negara ini @psi_id @Giring_Ganesha.

(BACA JUGA:Ogah Minta Maaf Usai Tuduh Anies Bagikan Kaos Kampanye, Jubir PSI Malah Desak Anies Klarifikasi)

(BACA JUGA:Bagi Hand Sanitizer ke Pemudik, Anies Malah Dituduh Bagi Kaos, PMI Tunggu Jubir PSI Minta Maaf)

Sebelumnya, Juru bicara PSI Sigit Widodo mengecam keras kabar pembagian baju kaos bertuliskan 'Anies Presiden Indonesia' saat Pemprov DKI melepaskan rombongan mudik gratis di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu 27 April 2022.

Juru bicara PSI, Sigit Widodo mengatakan, Anies harusnya tahu bahwa program mudik gratis menggunakan dana APBD DKI Jakarta. Bukan menggunakan dana pribadi sehingga tak elok jika digunakan untuk kepentingan pribadi. 

"Apakah Pak @aniesbaswedan tahu soal kaos ini? Mudik gratis ini menggunakan dana APBD DKI Jakarta sebesar Rp 13,7 miliar, kalau digunakan untuk kepentingan pribadi bisa dikategorikan sebagai penyalahgunaan wewenang untuk menguntungkan diri sendiri," kata Sigit melalui akun Twitter-nya, Kamis 28 April 2022.

Bahkan ada sebuah video Anies terlihat ikut membagikan baju kaos kepada warga di dalam bis. Padahal Anies saat itu mengenakan baju dinas. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: