Viral, Ustaz Ngotot Syariat Islam Tegak: Kau Menolak Sama Aja Bilang Allah Gak Cocok Jadi Tuhan di Indonesia
Ustaz ini ingin Syariat Islam tegak. Jika ada yang menolak, berarti Allah sama saja tidak cocok jadi Tuhan di Indonesia. -chanel Dunia Sementara Akhirat Selamanya -Youtube
Hal tersebut lantaran masyarakat di Indonesia sudah mempercayai pemerintahan yang menganut hukum toghut.
Hukum Thoghut atau Thaghut adalah istilah dalam agama Islam yang merujuk kepada sesuatu yang disembah atau ditaati selain Allah.
Video ceramah sang pendakwah itu kini kembali viral dan tersebar ke berbagai platform media sosial.
(BACA JUGA:Boyamin Saiman Akui Jadi Direktur Perusahaan Keluarga Bupati Banjarnegara, Pernah Dapat Fasilitas Kantor)
Terlebih, akhir-akhir ini sedang ramai dibahas adanya isu-isu penceramah yang termasuk ke dalam golongan radikal.
Video itu awalnya diunggah oleh kanal YouTube Portal Puyengan pada 4 Mei 2016 lalu.
Pendakwah yang tidak diketahui identitasnya itu terlihat tengah menyampaikan ceramah di depan para jamaah yang ada di suatu ruangan.
Sang pendakwah merasa kasihan karena rakyat Indonesia meninggal dalam keadaan menganut sistem pemerintahan bukan khilafah.
(BACA JUGA:Mudik Gratis Kemenhub Tak Mempengaruhi Penjualan Tiket Bus AKAP di Bulak Kapal Bekasi)
“Hadirin yang dirahmati Allah SWT, coba hadirin, saya jadi sedih. Kesedihan saya ada di sini pak," ucap sang pendakwah dalam video YouTube berjudul "HTI sebut orang Indonesia Kafir semua".
"Sejak tahun 1945 yang konon katanya Indonesia merdeka. Berarti sudah berapa puluh juta, atau berapa ratus juta bangsa Indonesia yang mati disyirikkan dikafirkan oleh sistem,” tambahnya.
Pendakwah itu merasa sedih apabila ada keluarganya yang tetap menganut dan mengakui hukum toghut di Indonesia.
“Saya sedih siapa tahu mereka adalah bapak ibu kita, saya sedih siapa tahu mereka adalah kakak dan adik kita,” paparnya.
(BACA JUGA:Nicho Sialalahi Soal Jokowi Ogah Putuskan Pandemi Jadi Endemi: Semakin Jelas Akan Kepentingan Bisnis)
“Walaupun dia sholat, walaupun dia puasa, walaupun dia sedekah, walaupun dia baca Qur’an siang dan malam, tetapi di dalam hatinya masih mengakui hukum toghut, musryik!,” sambung sang pendakwah.
Sumber:
