Cuitan Mahfud MD: Jangan Jual Kebenaran dari Allah Dengan Harga Murah, Siapa yang Melakukan Itu Orang Murahan

Cuitan Mahfud MD: Jangan Jual Kebenaran dari Allah Dengan Harga Murah, Siapa yang Melakukan Itu Orang Murahan

Cuitan Mahfud MD: Jangan Jual Kebenaran dari Allah Dengan Harga Murah, Siapa yang Melakukan Itu Orang Murahan-fin/mahfudmd-X Twitter

FIN.CO.ID - Menkopolhukam Mahfud MD menyebut banyak orang melangkah memilih jalan yang salah. Di antaranya karena janji, tekanan dan penyanderaan hukum. Kebenaran ditukar dengan harga murah.  

Hal itu diungkapkan Mahfud MD, yang juga Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 melalui cuitan di akun X alias Twitter pribadinya. 

"Banyak orang melangkah dgn memilih jalan yg salah atau buruk hanya karena mendapat bayan, janji, atau tekanan dan penyanderaan hukum," tulis Mahfud MD seperti dikutip fin.co.id dari akun X @mohmahfudmd, pada Selasa, 30 Januari 2024. 

Menurut Mahfud, hal seperti itu merusak karena menukar kebenaran dengan harga murah. "Yang begitu itu sangat merusak krn menukarkan kebenaran dgn harga murah," lanjutnya.

Dalam cuitan tersebut, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini juga mengutip Al-Qur'an Surat Al Baqarah Ayat 41.  

"Di dlm Qur'an Srt al Baqarah ayat 41 disebutkan, "Walaa tasytaruu biayatillah tsamanan qaliilaa". Jangan jual kebenaran dari Allah itu dgn harga murah". Siapa yang melakukan itu adalah orang murahan," pungkas Mahfud mengakhiri cuitannya.

BACA JUGA:

Klarifikasi Pernyataan Sebut Ucapannya Dipelintir 

Sebelumnya, Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD klarifikasi pernyataannya yang menyebut ibu-ibu berdosa melahirkan anak yang tidak berakhlak. 

Menurut Mahfud MD, pernyataan itu dipelintir dan sengaja 'digoreng'. Kata dia, pernyataan itu dilontarkan karena mendapat pertanyaan dalam acara Tabrak Pro di Bandar Lampung. 

"Ada yang memelintir dan menggoreng pernyataan saya saat di acara Tabrak Prof di Bandar Lampung. Padahal itu konteksnya ada yang bertanya dalam pertemuan itu: Pak bagaimana Pak kalau ibu melahirkan anak tidak berakhlak?" kata Mahfud MD dikutip dari akun Instagram-nya, Senin 29 Januari 2024.

Mahfud melanjutkan, bahwa dia tidak menuduh ibu-ibu berdosa melahirkan anak tidak berakhlak. Maksud dia, pemerintah yang berdosa karena tidak memberikan pekerjaan yang layak untuk ibu-ibu. 

"Nah, saya bilang, ya dosa kita kalau membiarkan ibu itu melahirkan anak tidak berakhlak, (kita yang dosa) bukan ibunya yang berdosa" katanya. 

"Oleh sebab itu, saya katakan, ibu-ibu itu harus diberi pekerjaan yang layak, jangan sampai kerja pagi sampai sore upahnya tidak layak, tidak dilindungi oleh negara. Sehingga, anaknya sesudah dilahirkan tidak terdidik dengan baik" imbuhnya. 

Lebih lanjut, Menko Polhukam ini berjanji aka memperhatikan ibu-ibu jika nantinya dirinya bersama Ganjar Pranowo terpilih dalan Pilpres 14 Februari 2024.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: