Agar Sariawan Cepat Sembuh

Agar Sariawan Cepat Sembuh

Sariawan, Image oleh Hatice EROL from Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Salah satu kondisi kesehatan yang bisa mendera siapa saja, tidak pandang usia atau jenis kelamin, adalah sariawan.

Ketika seseorang sariawan, maka kondisi ini dapat mengganggu kenyamanan dan rutinitas harian, terlebih jika berkepanjangan.

Gejalanya sendiri adalah ada luka berwarna putih di dalam dinding mulut, rasa perih atau nyeri di bagian dalam mulut yang terdampak, dan dapat mengurangi kenikmatan saat Anda sedang makan atau minum.

(BACA JUGA:3 Cara Redakan Sakit Gigi, Gak Perlu Repot Keluar Rumah)

Menurut dr. Riska Larasati, sariawan umumnya sembuh dengan sendirinya, dan dalam hitungan satu minggu atau lebih.

"Sariawan merupakan kondisi dimana luka ataupun mengalami peradangan pada bagian mulut ataupun bibir," kata dr. Riska Larasati seperti dikutip FIN dari Alodokter.

"Biasanya sariawan dapat membaik dalam waktu 1-2 minggu," tambahnya.

Hal ini yang terjadi pada Anda? Ada beberapa tips yang bisa dicoba untuk meredakan, atau mempercepat proses kesembuhannya.

•    Berkumur air garam
•    Menghindari makanan asam, pedas
•    Menjaga kebersihan mulut
•    Mengoleskan madu
•    Menggunakan minyak kelapa, dan sebagainya.

"Sedangkan bila belum membaik perlu diperiksa oleh dokter, agar dapat diketahui penyebab dari sariawan (yang dialami)".

Penyebab Sariawan

Menurut dr. Riska Larasati sariawan dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Bisa itu tergigit tanpa sengaja, adanya infeksi, hingga kebiasaan merokok.

Mereka yang stress dan kekurangan gizi juga dapat mengalami kondisi yang mengganggu ini.

Mulut Kering pada Penderita Diabetes

Mulut kering umumnya disebabkan oleh dehidrasi. Ketika seseorang tidak cukup mengasup cairan, mulut kering tentunya tak terhindarkan.
 
Namun  pada kasus berbeda, mulut kering dapat menandakan keberadaan kondisi yang lebih serius dari sekedar dehidrasi.  

Menurut ahli, sebagaimana dilansir Healthline, mulut kering juga dapat disebakan oleh kondisi kronis, seperti diabetes, baik tipe 1 dan 2.  

Tingginya kadar gula dalam darah. diperkirakan menjadi penyebab mulut kehilangan kelembabannya, yang juga berimbas terciptanya aroma tak sedap.

Tidak hanya diabetesnya, obat-obatan yang digunakan untuk mengontrol diabetes sendiri, juga memberikan  efek samping seperti mulut kering.  

Ketika dibiarkan, mulut kering dapat berujung komplikasi. Sebut saja gingivitis, periodontitis, candisiasis hanyalah sebagian di antaranya.
Punya gejala mulut kering yang konsisten? Anda mungkin ingin memeriksakan kondisi anda ke dokter setelah ini.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: