Rocky Gerung Menilai Pengumuman Presiden Jokowi Soal Gaji ke-13 dan THR Adalah Suatu Kecemasan

Rocky Gerung Menilai Pengumuman Presiden Jokowi Soal Gaji ke-13 dan THR Adalah Suatu Kecemasan

Hersebuni Arief dan Rocky Gerung --Tangakapan layar Youtube/ Rocky Gerung Official

JAKARTA, FIN.CO.ID- Pengamat poltik rocky gerung menilai mengenai Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 yang diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan suatu kecemasan.

Melalui kanal Youtube pribadinya Rocky Gerung mengatakan, Presiden Jokowi tidak perlu turun tangan untuk menyampaikan pengumuman gaji ke-13 dan THR.  

Menurut Rocky gerung, seharusnya yang menyampaikan gaji ke13 dan THR cukup disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

“Flyer (gaji ke-13) ini memang perlu dibuat, supaya semua orang tahu masih ada uang. Dan (keputusan gaji ke-13 serta THR) sangat mungkin itu diputuskan Presiden Jokowi bahwa dia musti mengumumkan sendiri dan dia langsung memerintahkan bawahannya bikin flyer,” ucap Rocky dikutip dari Youtube Rocky Gerung Official pada Jumat, 15 April 2022.

Rock meneruskan, ini adalah salah satu kepanikan terutama setelah melihat adanya krisis di Sri Langka. Menurutnya Presiden Juga cemas hal yang sama bisa terjadi di Indonesia.

“Tapi betul, bahwa (gaji ke-13) adalah hal teknis yang sudah diatur. Ada gaji ke-13 segala macam, ngapain mesti di pamer-pamerin. Memang Presiden adalah seorang sosok yang nggak bisa kalau nggak bikin headline, padahal headlinenya itu dirobek-robek mahasiswa,” ujar Rocky Gerung. 

(BACA JUGA:KPK Menduga Bupati Langkat Patok Harga untuk Kontraktor agar Menang Proyek)

(BACA JUGA:KPK Minta Pimpinan Institusi Larang Bawahannya Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran 2022)

Menurutnya akan gaji ke-13 seolah menjadi sogokkan lagi untuk masyarakat. Rocky mengungkap, seharusnya apa yang perlu diperhatikan saat ini adalah hutang, mengingat bahwa hutang Indonesia lebih banyak dari hutang Sri Lanka. 

“Kalau dibandingkan dengan Sri Lanka, mereka berhutang 700 Triliun Sudah panik. Kita berhutang 10 ribu Triliun masih tenang-tenang aja. Tapi orang tetap anggap bahwa Indonesia ini fragile alias sangat rapuh, dan setiap saat bisa saja jadi seperti Sri Lanka,” kata Rocky Gerung. 

Lanjutnya, lantaran banyak konsumsi biaya negara yang harus dibiayai dari  utang luar negeri tersebut

“Jadi sebetulnya Presiden menyembunyikan sesuatu di belakang flyer itu, itu adalah flyer gelap yang nggak mau dibuka,” 

(BACA JUGA:BPNT dari Kemensos Mulai Disalurkan Kepada Warga Miskin Kabupaten Tangerang)

Menurut Rocky, pasti kabinet sendiri bingung saat menlihat hal tersebut, Karena Menteri keuangan sendiri tahu, bahwa hal ini adalah peraturan yang telah diterapkan

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: