Harga Emas Melonjak Lebih dari 1 Persen, Ramalan Bakal Mencapai USD2.000 Per Ounce Semakin Mendekati Kenyataan

Harga Emas Melonjak Lebih dari 1 Persen, Ramalan Bakal Mencapai USD2.000 Per Ounce Semakin Mendekati Kenyataan

Emas batangan internasional-Photo by Michael Steinberg -Pexels

"Emas Dunia kemungkinan akan kembali menanjak di atas USD2.000 per troy ounce dalam bulan ini. Penyebabnya adalah perang di Ukraina akan berlanjut dan sanksi ekonomi baik oleh Rusia maupun AS dan Eropa," ungkap Ibrahim, Selasa 12 April 2022. 

Tak hanya itu, kata Ibrahim, sentimen inflasi Amerika yang diperkirakan lebih tinggi dari bulan sebelumnya, juga akan mempengaruhi pergerakan dari harga emas tersebut. 

"Inflasi AS kemungkinan lebih tinggi dr bulan sebelumnya," tuturnya. 

Sebagaimana diketahui, Gubernur Federal Reserve (The Fed) Lael Brainard mengatakan upaya gabungan pemangkasan  balance sheet  dan serangkaian kenaikan suku bunga akan membantu menurunkan inflasi, menambahkan moderasi inflasi "barang inti"--tidak termasuk harga energi dan makanan--adalah sinyal "selamat datang".

(BACA JUGA:Gawat! NFT Hingga Bitcoin Rawan Dijadikan Tempat Pencucian Uang, Kepala PPATK Ingatkan Hati-Hati)

"Ini tidak mengubah apa pun dalam jangka pendek," dengan The Fed masih diperkirakan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin bulan depan guna menjinakkan inflasi," kata Edward Moya, analis OANDA.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: