Yusuf Mansur akan Polisikan Pihak yang Mengedit Video 'Marah-Marahnya'

Yusuf Mansur akan Polisikan Pihak yang Mengedit Video 'Marah-Marahnya'

Yusuf Mansur-Istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID- Pengusaha Yusuf Mansur mengatakan, video marah-maranya yang viral baru-baru ini, merupakan video yang dipotong dan diedit-edit sedemikian rupa dengan menambah efek. Padahal kata dia, video itu adalah video ceramah motivasi.

"Ceramah ini CERAMAH FULL MOTIVASI. Inilah sumber ceramah yang dipotong. Dari 1 jam 20 menit, jadi sekian detik aja. Ditambah bumbu-bumbu efek, dan ditebelin oleh "someone". Dikasih tambahan efek dobel di detik-detik yang dipotong. Sehingga kesannya beda," kata Yusuf Mansur di akin Instagram-nya, dikutip Selasa 12 April 2022.

Yusuf Mansur bilang bahwa bagi yang down, putus asa, baiknya mendengar video fullnya. Sebab video itu berisi motivasi hidup.

"Buat yang lagi down, putus asa, hilang harapan, masalah banyak, pengen tenang, pengen percaya diri, pengen yakin, pengen tumbuh iman, MALAH VIDEO UTUHNYA menurut saya, izin Allah, keren harusnya. Mangga aja ke TKP," ujarnya. 

"Sempetin. Bukan agar pandangan ke saya, berubah positif. Tapi kepositifian diperlukan buat kawan-kawan yang mengalami banyak kenegatifan," ucapnya.

(BACA JUGA:Viral, Yusuf Mansur Marah-Marah Sampai Gebrak Meja: Kita Butuh Dana Rp20 Miliar)

(BACA JUGA:Mazdjo Pray ke Yusuf Mansur: Bisnis ya Bisnis Saja, Gak Perlu Ditempel-Tempelin Dengan Gelar Uztaz Antum!)

(BACA JUGA:Yusuf Mansur Akui Pernah Rugi Rp300 Miliar, Setelah Ngaji Baca Al-Waqiah Lalu Untung Rp400 Miliar)

Menanggapi banyak hujatan kepadanya, Yusuf Mansur bilang saat ini dirinya telah membuat laporan polisi. 

"Dan percayalah, semua proses pelaporan-laporan di kepolisian sedang berlangsung. Bahwa semua harus ati-ati, iya," katanya.

"Saya pun akan turut melaporkan-melporkan balik. Ga segan-segan. Ga takut-takut. Tapi tetep dibawa kalem, ga marah-marah dan ga gebrak meja, hahaha. Lagi, hahaha," kata Yusuf.

Dia bilang, kali ini tidak ada pakai mediasi atau mencabut laporan. 

Dan kali ini, saya dan ekosistem ga ada cerita damai-damaian waktu mediasi. Ga ada cerita mediasi apapun. Ga ada cerita nyabut-nyabut laporan lagi. Jalan terus. Dan pelaporan, ekosistem sabang sampe merauke. Aceh sampe Papua. Semua ekosistem Daqu dan Paytren, dan irisan2 kami, bergerak dan digerakkan semua. Pelan-pelan, tapi pasti, dengan izin Allah," katanya. 

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: