Listing Perdana Bertabur Menteri, Saham GOTO Melejit 18,34 Persen

Listing Perdana Bertabur Menteri, Saham GOTO Melejit 18,34 Persen

Proses pencatatan perdana saham GOTO di BEI hari ini, Senin 11 April 2022. FOTO: Tangkapan layar Zoom--

GOTO dan penjamin pelaksana emisi Efek menerapkan Opsi Penjatahan Lebih (greenshoe) dengan melakukan penjatahan hingga 15 persen dari total saham yang ditawarkan ke publik atau sebanyak 6.092.258.400 saham dari saham treasuri. 

Dengan harga penawaran Rp338 per lembar, maka dana yang bisa dihimpun sebesar Rp2,06 triliun.

"Melalui proses  go public , GOTO menjadi perusahaan karya anak bangsa dengan ekosistem digital terbesar di Indonesia dan mampu menghimpun proceed sebesar Rp13,7 triliun. Dan, memiliki market capitalization mencapai Rp400,32 triliun," kata Direktur BEI, I Gede Nyoman Yetna, dalam pidato sambutannya di BEI pagi ini. 

Dengan demikian, lanjut Nyoman, hal tersebut menjadikan GOTO sebagai perusahaan teknologi dengan tingkat valuasi decacorn dan juga merupakan decacorn pertama yang berhasil tercatat di bursa saham Asia.

(BACA JUGA:Man City vs Liverpool, Jurgen Klopp: Kami 'Bonyok' Mereka juga 'Bonyok')

Rencananya, seluruh dana hasil IPO - setelah dikurangi biaya-biaya emisi -akan digunakan oleh GOTO sebagai modal kerja dan melakukan peningkatan penyertaan modal kepada perusahaan anak yang dananya juga akan digunakan sebagai modal kerja.

GOTO maupun perusahaan anak akan menggunakan dana modal kerja tersebut untuk mendukung strategi perkembangan perusahaan melalui berbagai inisiatif.

GOTO juga akan menggunakan dana tersebut untuk kegiatan mengakuisisi pelanggan, penjualan dan pemasaran, serta pengembangan produk maupun beban operasional.

Adapun rincian dari rencana penggunaan dana hasil IPO tersebut yakni, sebesar 30 persen akan digunakan oleh GOTO, sebesar 30 persen akan dialokasikan kepada PT Tokopedia, sebesar 25 persen akan dialokasi kepada PT Dompet Anak Bangsa (GoPay).

(BACA JUGA:Antisipasi Pelajar SMP-SMK Ikuti Demo di Jakarta, Petugas Gabungan Berjaga di Perbatasan Bekasi)

Selanjutnya, sebesar 5 persen akan dialokasikan kepada PT Multifinance Anak Bangsa (bagian dari GoFinance/sebelumnya bernama PT Rama Multi Finance). 

Sekitar 5 persen akan dialokasikan kepada Velox Digital Singapore Pte Ltd (Gojek Singapura) dan sebesar 5 persen akan dialokasikan kepada Go Viet Technology Trading Joint Stock Company (Gojek Vietnam). 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: