Buntut Agresi Militer ke Ukraina, 8 Diplomat Rusia Diusir Jepang

Buntut Agresi Militer ke Ukraina, 8 Diplomat Rusia Diusir Jepang

Presiden Rusia Vladimir Putin diperlihatkan di layar di samping Dubes Ukraina untuk Jepang Sergiy Korsunsky saat konferensi pers di Tokyo, Jepang, Jumat, 25 Februari 2022.-ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon/hp/cfo (REUTERS/KIM KYUNG-HOON)-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Jepang mengusir delapan diplomat Rusia pada Jumat, 8 April 2022, waktu setempat. Pengusiran itu dilakukan buntut serangan militer Rusia di Ukraina yang menewaskan ribuan warga sipil.

Dikutip dari Reuters, Jumat, 8 April 2022, menurut pejabat kementerian luar negeri Jepang, sejumlah pejabat sektor perdagangan menjadi utusan Rusia yang diusir oleh pemerintah Jepang dan bukan duta besar Rusia Mikhail Galuzin.

Pengusiran semacam itu, meskipun jarang, tidak pernah terjadi di Jepang. Namun, tindakan itu pernah terjadi beberapa kali selama era Soviet.

(BACA JUGA:Minyak Rusia Tak Juga Diembargo, Zelenskyy: Hey Dunia Barat, Harus Berapa Banyak Lagi Orang Ukraina yang Mati)

Perdana Menteri Fumio Kishida pun akan mengumumkan sanksi tambahan untuk Rusia pada Jumat, 8 April 2022, petang waktu setempat.

Pada Jumat, 8 April 2022 pagi waktu setempat, menteri perindustrian menyebutkan bahwa Jepang berencana mengurangi impor batubara Rusia secara bertahap sambil mencari pemasok lain setelah menjatuhkan sanksi terhadap Moskow.

Diketahu, pengusiran itu terjadi setelah negara-negara Uni Eropa, seperti Prancis dan Jerman, pekan ini mengatakan bahwa mereka akan mengusir diplomat Rusia.

(BACA JUGA:Akhir dari Banding Rusia atas Larangan Tampil di Piala Dunia 2022)

Akan tetapi, Moskow mengelak telah menargetkan warga sipil dalam konflik di Ukraina.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizky Agustian

Tentang Penulis

Sumber: