Bea Cukai Kepri Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp14 Miliar

Bea Cukai Kepri Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp14 Miliar

Bea Cukai Kepri berhasil gagalkan penyelundupan benih lobster yang akan dibawa ke Malaysia-Istimewa-

 

JAKARTA, FIN.CO.ID - Satuan patroli Bea Cukai Kepulauan Riau (Kepri) berhasil menggagalkan penyelundupan benih lobster pada Sabtu, 26 Maret 2022.

Benih lobster sejumlah 138.000 ekor tersebut nilainya diperkirakan mencapai Rp14 miliar dan diduga akan diselundupkan ke Singapura. 

(BACA JUGA:Gelar Operasi Pasar, Bea Cukai Ajak Pedagang Berantas Peredaran Rokok Ilegal)

Dari hasil pencacahan oleh petugas, diketahui bahwa benih lobster yang akan diselundupkan terdiri atas dua jenis yaitu, benih lobster pasir dan benih lobster mutiara. 

Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau, Akhmad Rofiq mengungkapkan penindakan tersebut berhasil dilakukan berkat informasi dari masyarakat. 

“Kami mengapresiasi peran serta masyarakat dalam penangkapan ini. Usaha penyelundupan ini berhasil digagalkan karena informasi yang diberikan masyarakat kepada petugas Bea Cukai,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Senin 28 Maret 2022. 

Atas pengembangan informasi dari masyarakat, unit patroli melakukan penjagaan di beberapa titik yang diduga akan dilewati oleh pelaku. 

(BACA JUGA:Harga Bahan Pangan Mahal, Pedagang di Pasar Baru Bekasi Akali Dengan Cara Ini)

Akhirnya, pada Sabtu 26 Maret 2022 sekitar pukul 03.30 pagi, petugas mengamati sebuah speedboat melintas dengan kecepatan sangat tinggi. 

Curiga dengan gelagat tersebut, petugas berusaha mendekati dan memberi aba-aba kepada pelaku untuk berhenti, agar dapat dilakukan pemeriksaan. 

Bukannya berhenti, para pelaku di speedboat tersebut malah menambah kecepatan dan berusaha meloloskan diri dari pemeriksaan. 

Sadar tidak dapat meloloskan diri di laut, speedboat kemudian dikandaskan di sebuah pulau di perairan sekitar Pulau Batam, dan para pelaku melarikan diri melalui hutan bakau. 

(BACA JUGA:Aliansi Mahasiswa: Wapres Ma'ruf Amin 'Mencla-Mencle', Ulama Tapi Kok 'Paksa' Ummat Disuntik Vaksin Haram)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: