Heboh! Pernah Murtadkan 3000 Muslim, Pendeta Ini Akhirnya Masuk Islam

Heboh! Pernah Murtadkan 3000 Muslim, Pendeta Ini Akhirnya Masuk Islam

Yesi Yasika (kiri), anak mantan pendeta Rudi Muliadi menceritakan papanya pernah memurtadkan hampir 3000 muslim-channel ngaji cerdas-YouTube

Setelah para pendeta itu pergi dari rumah,  pada malam hari Yesi dan kakaknya menemui ayahnya. 

"Kita bilang, kita mau ikut agama papa. Bahkan saat sakit pun papa tidak seperti dulu yang selalu cerewet. Beliau sabar dan bilang sakit ini bentuk kasih sayang Allah kepada papa. Mudah-mudahan sakit ini menjadi penggugur dosa-dosa papa," terang Yesi menirukan ucapan ayahnya.

Yesi menerangkan momentum Rudi Muliadi masuk Islam terjadi saat dirinya hendak memurtadkan sekeluarga muslim dengan kepala keluarga bernama Abdullah. 

(BACA JUGA:PGI: Ucapan Pendeta Saifuddin Ibrahim yang Minta Menag Hapus 300 Ayat AL Qur'an Adalah Pernyataan Pribadi)

Saat Rudi datang ke rumah Abdullah hendak mencopot semua atribut Islam di dinding rumah, terlihat ada kaligrafi bertuliskan kalimat syahadat.

"Waktu itu, kaligrafi syahadat tersebut sudah robek. Papa tanya ini apa bacaannya. Pak Abdullah menjawab ini kesaksian kita sebagai umat Islam. Papa saya tanya lagi ini bacaannya bagaimana. Lalu Pak Abdullah mengucapkan Ayshadu Alla ilaha illallah wa ayshadu Anna Muhammadarrasulullah," lanjut Yesi.

Namun, karena tidak tahu artinya, Rudi kembali bertanya. "Artinya apa. Dijawab oleh Pak Abdullah aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. Oh baik, lalu dicopot oleh papa saya," terangnya.

Saat pulang, telinga Rudi seolah-olah terus mendengar kalimat syahadat tersebut. Ini terjadi selama tiga bulan.

(BACA JUGA:Kemenag Tegaskan Yaqut Tak Kenal Pendeta Saifuddin Ibrahim yang Minta 300 Ayat Al Quran Dihapus) 

"Awalnya papa sempat berpikir apa dirinya kerasukan. Tetapi kemudian papa punya pikiran kenapa saya tidak cari tahu siapa Allah dan siapa Muhammad," jelasnya lagi.

Rudi pergi ke toko buku di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat. Dia mencari tahu Allah SWT dan Muhammad SAW melalui buku. 

"Kalau tidak salah buku yang dibeli oleh papa judulnya kehidupan setelah kematian. Buku sudah dibaca sampai habis tapi masih juga belum menemukan. Akhirnya papa saya mempelajari Alquran terjemahan," papar Yesi. 

Setelah selesai membaca Alquran, Rudi bertanya ke beberapa ustadz yang dikenalnya. Sampai akhirnya Rudi memutuskan masuk Islam dengan mengucapkan syahadat. 

(BACA JUGA:Pendeta Saifuddin Ibrahim: Kalau Saya Jadi Menteri Agama, Saya Larang Ibadah Haji)

(BACA JUGA:Mahfud MD Minta Polisi Tangkap Pendeta Saifuddin, Abu Janda Mohon-mohon: Tolong Pak Jangan... )

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: