Pendeta Pau Mackenzia Nthenge Ajak Pengikut Kelaparan untuk Bertemu Yesus, 58 Orang Ditemukan Tewas

Pendeta Pau Mackenzia Nthenge Ajak Pengikut Kelaparan untuk Bertemu Yesus, 58 Orang Ditemukan Tewas

Pau Mackenzia Nthenge-Photo credit: Wachira Mwangi | Nation Media Group-

Pendeta Pau Mackenzia Nthenge Ajak Pengikut Kelaparan untuk Bertemu Yesus, 58 Orang Ditemukan Tewas

- Seorang pendeta di Kenya, Pau Mackenzia Nthenge ditangkap aparat kepolisian setelah membawa ajaran sesat. Ajaran itu menyebabkan pengikutnya tewas sebanyak 58 orang. 

Pau Mackenzia Nthenge adalah pendeta Gereja Internasional Kabar Baik di Kenya. 

Dia ditangkap pada 14 April 2023 dalam sebuah penggerebekan. Saat itu polisi berhasil selamatkan 15 orang pengikutnya, empat di antaranya dalam kondisi kritis dan meninggal tak lama kemudian. 

Pau Mackenzia Nthenge mengajak pengikutnya untuk membuat diri mereka kelaparan agar bisa bertemu dengan Yesus.

Akibatnya sebagian besar pengikutnya tewas karena kelaparan. 

Polisi menemukan sebuah kuburan dangkal di hutan Shakahola yang terdapat mayat anak-anak termasuk di antara yang tewas. 

Polisi mengatakan penggalian sedang berlangsung.

Penyiar negara KBC mengabarkan bahwa sejauh ini ada 58 kuburan yang telah diidentifikasi.

BACA JUGA:

Salah satu kuburan diyakini berisi jenazah lima anggota keluarga yang sama - tiga anak dan orang tua mereka.

Polisi menangkap Pau Mackenzia Nthenge pada 15 April setelah menemukan mayat empat orang yang diduga mati kelaparan.

Dia didakwa beberapa hari kemudian oleh seorang hakim di Pengadilan Hukum Malindi, yang mengatakan bahwa pendeta tersebut akan ditahan selama dua minggu saat polisi melakukan penyelidikan.

Harian Kenya, The Standard, mengatakan ahli patologi akan mengambil sampel DNA dan melakukan tes untuk menentukan apakah korban meninggal karena kelaparan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: