JAKARTA, FIN.CO.ID - Anggaran lembaga DPR RI kembali jadi sorotan publik.
Berdasarkan website Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan LKPP, yang dilihat FIN pada Minggu (27/3/2022), paket tersebut diberi nama Pengadaan Helmet Thermal.
(BACA JUGA: Dokter Terawan Dipecat Dari IDI, DPR: Mantan Menteri Kesehatan Saja Bisa Dipecat? Apalagi yang Lain)
Pagu anggarannya untuk pengadaan 10 buah Helmet Thermal sebesar Rp 2.538.000.000 dengan metode pemilihan E-Purchasing.
Dari situs tersebut juga terlihat anggaran diambil dari APBN 2022 dengan kode RUP 34432611.
Dalam website tersebut juga tertulis lokasi pekerjaan berada di Gedung DPR RI, Jln. Jend. Gatot Subroto Kav.1, Jakarta.
Untuk jadwal pelaksanaan Pengadaan barang di DPR untuk ganti gorden dan beli helmet thermal berasal dari APBN 2022 kontrak disebutkan dimulai dan berakhir pada Mei 2022.
(BACA JUGA: Pemecatan Terawan Dinilai Kontroversi, DPR Minta Kemenkes Pelajari Aspek Hukum)
Sementara jadwal pemilihan penyedia dalam website itu diterangkan dimulai pada Mei 2022 dan berakhir April 2022.
Sedangkan pemanfaatan barang/jasa tertulis dimulai Mei 2022 dan berakhir pada Desember2022.
Dalam website juga ada uraian pengadaan tersebut bukan merupakan produk dalam negeri.
Pengadaan 10 buah Helmet Thermal ini terakhir diperbaharui pada tanggal 7 Maret 2022 pukul 13.52 WIB.
(BACA JUGA: Ketua DPN Permahi Dorong Pemerintah dan DPR Buat Regulasi untuk Aktivitas Trading)
Tidak dijelaskan Helmet Thermal tipe apa yang akan dibeli DPR. Apakah seperti Helmet Thermal yang saat ini digunakan oleh TNI/Polri atau tipe berbeda.
Yang sekarang digunakan TNI dan Polri adalah Helmet Thermal KC Wearable KC -N901 buatan China.
