Gandeng Kementerian PUPR, BNPP Turunkan 3 Tim Tinjau Infrastruktur Jalan Perbatasan Negara

Gandeng Kementerian PUPR, BNPP Turunkan 3 Tim Tinjau Infrastruktur Jalan Perbatasan Negara

Tim BNPP yang dipimpin Sekretaris BNPP Restuady Daud meninjau pembangunan infrastruktur jalan perbatasan negara-Humas BNPP -

Jalan Batas Kecamatan Sekayam/Entikong Rasau juga merupakan jalan non status yang terdiri dari 36,4 Km berupa tanah, 47,68 berupa agregat, dan 17,42 Km berupa aspal.

Kemudian jalan Rasau-Sepulau-Batas Kapuas Hulu/Sintang yang ditinjau oleh Tim Ketiga dan dipimpin oleh Amrullah. Perencana Ahli Madya pada Keasdepan Infrastruktur Fisik, diperoleh informasi bahwa panjang ruas jalan semula diketahui memiliki panjang awal 108,52 Km namun setelah diukur di lapangan panjang jalan ini 103,98 Km. 

Jalan ini juga merupakan jalan non status, dngan kondisi  jalan terdiri dari 66,4 Km berupa tanah, 29,72 berupa agregat, dan 7,5 Km berupa aspal.

(BACA JUGA:Arahan Menteri Tito ke BNPP: Penyerapan Anggaran Ditingkatkan)

Selanjutnya jalan Batas Kapuas Hulu/Sintang-Nanga Badau diketahui memiliki panjang awal 43,64 Km namun setelah diukur di lapangan panjang jalan ini 33,6 Km. Jalan Batas Kapuas Hulu/Sintang-Nanga Badau adalah jalan non status yang kondisinya berupa agregat sepenuhnya.

Sementara jalan Nanga Era-Batas Kalimantan Timur diketahui memiliki panjang awal 170,16 Km namun setelah diukur di lapangan panjang jalan ini 148,74 Km. Sama seperti jalan-jalan yang telah disebutkan di atas, jalan Nanga Era-Batas Kalimantan Timur adalah jalan non status. Kondisinya saat ini 140,77 Km berupa tanah dan 7,97 Km berupa agregat. 

Pemerintah melalui Kementerian PUPR terus melanjutkan peningkatan jalan Paralel tersebut sesuai rencana yang telah ditargetkan hingga Tahun 2024 yang akan datang. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: