Abu Janda 'Sentil' Kadrun Soal Label Halal Baru Kemenag: Mereka Benci Logo Berbau Wayang!

Abu Janda 'Sentil' Kadrun Soal Label Halal Baru Kemenag: Mereka Benci Logo Berbau Wayang!

Permadi Arya Alias Abu Janda Sindir Kadrun Soal Label Halal baru Kemenag-permadiaktifis-Facebook

JAKARTA, FIN.CO.ID - Aktivis media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda kembali menyindir kelompok kadal gurun (kadrun).

Kali ini ia menilai bahwa kadrun tidak suka jika label halal dipegang oleh Kementrian Agama (Kemenag) dan bukan lagi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Abu Janda menyebut bahwa label halal yang baru terbilang memiliki bentuk yang keren.

Namun menurutnya masih ada saja sejumlah kelompok yang tidak menyukai label baru tersebut.

(BACA JUGA:Potensi Bagi-bagi Kavling di IKN Nusantara, LaNyalla Bilang Begini...)

(BACA JUGA:KIA Tampilkan Sportage Generasi Kelima di Gaikindo Jakarta Auto Week 2022, Begini Penampakannya)

"Cap halal MUI sudah tidak berlaku ya gaes, cap halal resmi diambil alih kemenag, logo baru cap halal kemenag keren kan?," tulis Abu Janda di akun Instagramnya pada Minggu (13/3/2022).

Abu Janda menilai kadrun sangat tidak suka dengan budaya asli Indonesia.

Bahkan label halal baru yang berbentuk seperti wayang kulit disebut Abu Janda sangat ditentang kadrun.

"Indonesia banget logo keren ini kontan diprotes sama kelompok penghamba budaya asing kadal gurun ???? kadrun benci sekali sama budaya Indonesia sampai logo berbau wayang pun mereka tidak terima," ucapnya menambahkan.

 (BACA JUGA:Putin ke Amerika: Jika Tak Bisa Anggap Rusia Sahabat atau Sekutu, Mengapa AS Anggap Kami Musuh?)

(BACA JUGA:Terkait Wacana Tunda Pemilu, Demokrat Khawatir Terjadi Perpecahan Besar Seperti Tahun 1998)

Sebagaimana diketahui, label halal tidak lagi dimiliki oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), tetapi sekarang sepenuhnya dipegang oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama.

Hal tersebut dikonfirmasi lamngsung oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Risto Risanto

Tentang Penulis

Sumber: