Fadli Zon Curigai Oknum Pemerintah Dalangi Terorisme, Ternyata Inspirasinya dari Buku Ini

Fadli Zon Curigai Oknum Pemerintah Dalangi Terorisme, Ternyata Inspirasinya dari Buku Ini

Fadli Zon sedang membaca buku The Terror Factory: Inside The FBI’s Manufactured War on Terrorism -@fadlizon-Twitter

JAKARTA, FIN.CO.ID - Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon mencurigai ada oknum pemerintah yang mendalangi aksi terorisme di Tanah Air. 

Kecurigaan Fadli Zon ini disampaikan saat menjawab pertanyaan host Andy F Noya dalam acara Kick Andy Double Check, terkait usulan pembubaran Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. 

"Kita khawatir karena di Amerika Serikat sendiri muncul ekses. Dalam bukunya Trevor Aaronson berjudul The Terror Factory ditelitilah di situ. Dari 581 aksi teror, hampir semuanya didalangi oleh FBI (The Federal Bureau of Investigation) sendiri. Itu dibuat atau dimanufacture," kata Fadli Zon seperti dalam tayangan yang dilihat FIN pada Rabu (9/3/2022).

(BACA JUGA:Heboh! Fadli Zon Curigai Pemerintah Dalangi Aksi Terorisme di Indonesia: Munarman Bukan Teroris)

Sebenarnya apa yang ditulis dalam buku berjudul The Terror Factory yang akhirnya dijadikan inspirasi oleh Fadli Zon? 

Buku tersebut lengkapnya berjudul The Terror Factory: Inside The FBI’s Manufactured War on Terrorism. 

Buku yang terbit perdana pada tahun 2013 ini ditulis oleh Trevor Aaronson. Dalam buku itu, sang penulis menuduh FBI membuat skenario teror kepada Amerika Serikat. 

(BACA JUGA:Fadli Zon Bangga Betul Bisa Foto Bareng Asing dan Aseng, Andy Noya: Ini Membuktikan Anda Oke-oke Saja)

Skenario yang dibuat lebih banyak daripada yang dilakukan oleh Al-Qaeda dan ISIS. Termasuk jika dua organisasi teroris itu digabung.

FBI versi penulis dianggap sebagai dalang aksi teror di Amerika. Setelah peristiwa 9/11, FBI disebut tak lagi peduli kepada jenis kejahatan lain. FBI hanya fokus  pada terorisme.

Bahkan APBN Amerika Serikat dan anggaran FBI tersedot untuk membiayai kegiatan antiteror. Mereka melakukan kampanye di mana-mana.

(BACA JUGA:Fadli Zon Ditanya Apa Jasanya untuk Negara, Jawabnya Gak Tahu, Netizen: Jagonya Cuma Nyinyir Sih)

Sebelum menerbitkan buku tersebut, Trevor Aaronson melakukan investigasi selama satu tahun. Dari hasil investigasinya itu, wartawan investigatif ini menemukan ada beberapa kejanggalan dalam banyak kasus yang dia teliti sampai ke pengadilan.

Menurut Trevor Aaronson, FBI lebih banyak membuat teroris daripada menangkapnya. Dia mengklaim banyak bukti yang sangat aktual. Pendiri asosiasi jurnalis investigatif ini menyebut setelah tragedi 9/11, FBI menciptakan begitu banyak skenario. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: