Dampak Buruk Terlalu Sering Main Video Game bagi Anak

Dampak Buruk Terlalu Sering Main Video Game bagi Anak

Ilustrasi, Gamer di depan Monitor, Image oleh Ian van der Linde dari Pixabay--

JAKARTA - Terlalu sering bermain video game dapat menyebabkan masalah prilaku pada anak. Demikian menurut hasil sebuah studi.

Para peneliti RS. del Mar lewat studinya menemukan bahwa, mereka yang terlalu sering main video game sepanjang pekan, punya masalah dengan prilaku mereka.

Tidak hanya konflik antar individu, namun terlalu sering main video game dikaitkan dengan berkurangnya kemampuan anak untuk bersosialisasi.

(BACA JUGA:Ciri Asma pada Anak, Orang Tua Harus Tau)

Ada pun durasi terlalu sering main game yang dimaksud di sini, adalah sembilan jam setiap pekannya.
Menurut Jesus Pujol, MD dan rekan dari RS. del Mar, Spanyol, bermain game pada dasarnya tidaklah baik atau buruk.

"Akan tetapi, ketika durasi bermainnya (terlalu lama), inilah yang membuatnya berdampak buruk," katanya dokter Jesus Pujol seperti dikutip dari ScienceDaily.

Manfaat main video game bagi anak

Akan tetapi menurut studi itu, ketika dimainkan dengan durasi yang cukup, dalam hal ini satu jam per pekan, bermain video game mampu memberikan benefit untuk si anak.

Pujol dan rekan menemukan bahwa satu jam aktifitas bermain video game, berkaitan dengan peningkatan fungsi motorik dan nilai anak di sekolah.

Studi yang dilakukan oleh Dr. Jesus Pujol dan rekan dari RS. del Mar, Spanyol ini, namun tidak ditemukan adanya manfaat pada mereka yang bermain video game lebih dari 2 jam setiap minggunya.

(BACA JUGA:Fisik Berubah Karena Punya Anak? Ini Rahasia Tetap Pede)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: