LPDB-KUMKM Perkuat Ekosistem Bisnis Koperasi Sektor Riil

LPDB-KUMKM Perkuat Ekosistem Bisnis Koperasi Sektor Riil

LPDB-KUMKM melakukan pendampingan untuk penguatan komoditas edamame, diikuti oleh Koperasi Sinau Bareng dari Bojonegoro, dan Koperasi Leuit Sing Seungit dari Garut.-LPDB-KUMKM-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) melakukan kolaborasi dengan PT Mitratani Dua Tujuh terkait pelatihan budidaya komoditas edamame kepada petani dan koperasi binaan LPDB-KUMKM.

Adapun kegiatan pelatihan ini merupakan upaya pendampingan dari LPDB-KUMKM dalam memperkuat ekosistem bisnis dari koperasi-koperasi potensial maupun koperasi mitra LPDB-KUMKM.

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menjelaskan, pendampingan yang dilakukan LPDB-KUMKM untuk komoditas edamame ini diikuti oleh Koperasi Sinau Bareng dari Bojonegoro, dan Koperasi Leuit Sing Seungit dari Garut.

(BACA JUGA:LPDB-KUMKM Bakal Perluas Pasar Produk Buatan Pesantren)

"Pelatihan budidaya edamame ini dilakukan dengan tujuan agar terjadi sharing knowledge dalam kegiatan budidaya edamame hingga penanganan pasca panen," kata Supomo di Jember, Jawa Timur, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin 7 Februari 2022. 

Menurutnya, pelatihan atau sharing knowledge yang akan dilakukan tidak bertujuan menciptakan kompetitor baru, namun dalam rangka menciptakan kolaborasi, misalnya untuk meningkatkan jangkauan pasar bibit edamame, menghasilkan produk turunan edamame, seperti tempe yang berbahan baku edamame.

"Pelatihan ini juga bertujuan untuk lebih memperkenalkan edamame di Indonesia, di pasar internasional edamame ini sangat populer, dan di Indonesia juga harus terkenal," kata Supomo.

(BACA JUGA:LPDB-KUMKM Gandeng Kemenparekraf Perkuat Desa Wisata di Bali Dalam Wadah Koperasi)

Selain itu, lanjut Supomo, pelatihan ini juga bertujuan untuk memperkuat ekosistem bisnis antar koperasi baik yang menjadi mitra LPDB-KUMKM, maupun yang akan menjadi mitra LPDB-KUMKM.

"Ini kami sinergikan, dan untuk berkolaborasi menciptakan berbagai produk olahan maupun turunan dari komoditas edamame ini, sehingga nanti raw material (bahan baku) dari PT Mitratani Dua Tujuh, pelatihan melalui materi di kelas, dan terjun langsung ke lapangan melihat proses produksi dan pengolahan," jelas Supomo.

Tak hanya pendampingan dari sisi bisnis, LPDB-KUMKM juga terus menjalankan program korporatisasi pertanian yang menjadi program utama pemerintah dalam menurunkan ketergantungan komoditas impor, serta menjaga laju inflasi komoditas pertanian.

(BACA JUGA:LPDB-KUMKM Siap Lakukan Pendampingan Koperasi Potensial)

"Sesuai arahan Pak Menteri Koperasi dan UKM kepada LPDB-KUMKM untuk mendorong program koporatisasi pertanian, termasuk mengembangkan komoditi ekspor," tambah Supomo.

Supomo berharap, pelatihan ini bisa diikuti dengan baik oleh para peserta dan menyerap materi yang disampaikan oleh ahli dari PT Mitratani Dua Tujuh.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugr

Tentang Penulis

Sumber: