LPDB-KUMKM Siap Lakukan Pendampingan Koperasi Potensial

LPDB-KUMKM Siap Lakukan Pendampingan Koperasi Potensial

Kolaborasi LPDB-KUMKM dengan Kabupaten Tanggamus untuk majukan koperasi-DOkumentasi LPDB-KUMKM-

JAKARTA,FIN.CO.ID - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) sebagai Badan Layanan Umum (BLU) Kementerian Koperasi dan UKM terus gencar melakukan penyaluran dana bergulir kepada koperasi di seluruh Indonesia.

Dalam menyalurkan dana bergulir, LPDB-KUMKM juga mengedepankan prinsip pelayanan termasuk pendampingan kepada koperasi agar bisa dan mampu mengajukan proposal pembiayaan kepada LPDB-KUMKM.

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, banyak koperasi di Indonesia memiliki potensi yang besar sebagai wadah pengembangan ekonomi melalui pelaku UMKM, namun dari sisi tata kelola kelembagaan dan manajemen bisnis perlu adanya peningkatan.

(BACA JUGA:Airlangga Dampingi Jokowi Melepas Peluncuran Ekspor Perdana Senilai Rp104 Miliar)

"Kita melihat koperasi-koperasi di wilayah Lampung banyak memiliki potensi-potensi terutama di bidang pertanian yang bisa ditingkatkan, dan sekarang sedang proses pembinaan koperasinya bersama dinas provinsi. Untuk bisa mengakses dana bergulir perlu adanya pendampingan kelembagaan, dan juga tata kelola, sehingga bisa mengakses langsung ke LPDB-KUMKM," ujar Supomo di Jakarta, Selasa 25 Januari 20922.

Supomo menambahkan, dalam menjalankan fungsi pendampingan kepada koperasi potensial, LPDB-KUMKM melakukan koordinasi dengan dinas-dinas koperasi maupun UMKM di daerah hingga melalui lembaga inkubator yang tergabung dalam Program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM.

Tercatat, untuk tahun 2022 Program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM diikuti oleh 8 lembaga inkubator bisnis yakni, Inotek Foundation, Cubic Inkubator Bisnis, Alif Learning Center, Badan Inovasi dan Inkubator Wirausaha Universitas Brawijaya.

(BACA JUGA:DPR Minta Penyaluran PMN ke BTN Dipercepat)

Kemudian, Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi Universitas Airlangga, Siger Innovation Hub, Inkubator Bisnis LPPM Universitas Udayana, dan Inkubator Unit Bisnis LPPM Universitas Negeri Semarang.

"Jadi strateginya LPDB-KUMKM untuk daerah serapan rendah kita melakukan koordinasi dengan dinas daerah dan di Lampung ini juga kami melakukan kerja sama dengan lembaga inkubator Siger Hub dimana mereka menginkubasi tenant-tenant atau calon mitra LPDB-KUMKM," kata Supomo.

Menurut Supomo, pendampingan terus dijalankan LPDB-KUMKM kepada koperasi potensial dalam rangka menjaring mitra-mitra baru, dan juga meningkatkan perekonomian masyarakat melalui koperasi.

(BACA JUGA:Pemuda Muhammadiyah Apresiasi Kebijakan Erick Thohir Dorong Kesejahteraan UMKM )

"Mereka (koperasi) memang memerlukan pendampingan karena ini akan menjadi cikal bakal yang bagus, memiliki komitmen yang kuat, dan visi misi yang sama, sehingga nantinya akan terbentuk ekosistem yang baik dimana koperasi menjadi aggregator para anggota-anggotanya yang mempunyai usaha untuk dapat dikembangkan dan ditingkatkan lagi dari sisi perekonomiannya," tambah Supomo.

Kabupaten Tanggamus Siap Kolaborasi

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugr

Tentang Penulis

Sumber: