Resmikan Kantor Baru Satgas, LPDB-KUMKM Perkuat Kolaborasi, Inovasi, dan Pertumbuhan Ekosistem Koperasi di Jabar

Resmikan Kantor Baru Satgas, LPDB-KUMKM Perkuat Kolaborasi, Inovasi, dan Pertumbuhan Ekosistem Koperasi di Jabar

Acara Peresmian Kantor Satuan Tugas (Satgas) LPDB-KUMKM Wilayah Provinsi Jawa Barat, di Kota Bandung, Jumat (1/3)--

FIN.CO.ID - Kantor Satuan Tugas (Satgas) Daerah LPDB-KUMKM Wilayah Provinsi Jawa Barat berpindah dari lokasi sebelumnya ke lokasi di lingkungan Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Jawa Barat di Kota Bandung.

"Melalui kantor baru ini, kami berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi, khususnya kepada koperasi dan UMKM di wilayah Provinsi Jawa Barat. Kami juga ingin kantor baru ini menjadi tempat kolaborasi, inovasi, dan pertumbuhan bagi semua pihak yang terlibat dalam ekosistem koperasi dan UMKM," kata Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo, pada acara Peresmian Kantor Satuan Tugas (Satgas) LPDB-KUMKM Wilayah Provinsi Jawa Barat, di Kota Bandung, Jumat (1/3).

Bagi Supomo, perpindahan kantor Satgas ini merupakan langkah penting dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan koperasi di Jawa Barat. "Dengan adanya kantor baru ini akan semakin memudahkan masyarakat dan koperasi dalam mengakses dana bergulir yang kami sediakan," tandas Supomo.

Perpindahan kantor itu diharapkan mampu memberi semangat dan komitmen baru kepada para mitra-mitranya, termasuk meningkatkan pelayanan LPDB-KUMKM terkait penyaluran dana bergulir.

Supomo menekankan pihaknya akan terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan dan kemajuan sektor koperasi dan UMKM, sehingga dapat memberikan dampak yang positif bagi perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat di Jawa Barat.

"Dengan semangat baru, kita perkuat jalinan kerjasama yang erat dan terus berkolaborasi untuk memajukan sektor koperasi dan UMKM di Jawa Barat," tukas Supomo.

Terlebih lagi, lanjut Supomo, Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan jumlah penduduk yang cukup besar, yakni sebanyak 50 juta jiwa. "Jumlah tersebut tentunya menyimpan potensi ekonomi yang baik untuk dikembangkan," ucap Supomo.

Supomo berharap, ke depan, jumlah permohonan pinjaman/pembiayaan dana bergulir yang berasal dari provinsi Jawa Barat dapat terus tumbuh, baik dari sisi nominal maupun jumlah koperasi.

Supomo juga mengharapkan dukungan penuh dari Dinas Koperasi dan UKM, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di wilayah kerjanya masing-masing. "Saya berharap mereka senantiasa membantu memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada koperasi-koperasi binaannya yang memiliki potensi mendapatkan akses pembiayaan dana bergulir LPDB-KUMKM," jelas Supomo.

Sehingga, sinergi antara LPDB-KUMKM dengan Dinas Koperasi dan UKM ke depan semakin baik dan tangguh.

Selain kegiatan peresmian kantor baru, LPDB-KUMKM juga menggelar Bazar Koperasi dan UMKM sebanyak 40 stan di berbagai sektor, yang menunjukkan potensi besar yang dimiliki sektor ini di Provinsi Jawa Barat.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat Rachmat Taufik Garsadi berharap dengan kantor satuan tugas barunya LPDB-KUMKM, penyaluran dana bergulir bisa semakin meningkat. "Ada 31 ribu koperasi dan 4,4 juta pelaku UMKM di Jawa Barat yang sangat memerlukan akses pembiayaan. Salah satunya, dana bergulir dari LPDB-KUMKM," kata Rachmat.

Rachmat juga berharap perpindahan kantor baru bisa membawa semangat baru untuk meningkatkan kualitas koperasi di Jawa Barat, khususnya melalui aspek penguatan permodalan. ​"Koperasi mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi, baik regional maupun nasional," kata Rachmat.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Admin

Tentang Penulis

Sumber: