Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Untuk Memperlancar Distribusi Logistik Barang dan Jasa di Selatan Pulau Jawa

Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Untuk Memperlancar Distribusi Logistik Barang dan Jasa di Selatan Pulau Jawa

Ilustrasi pembangunan jalan tol oleh perusahaan BUMN. Salah satu sumber pendanaanya bisa melalui PMN-Dokumentasi-Birkompu

(BACA JUGA:Gandeng OHM, Jasa Marga Mau Bangun Hotel di Rest Area)

Direktur Utama PT JGC Jo Mancelly menyampaikan ke depannya, pihaknya selaku pengelola Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mempercepat penyelenggaraan pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.

“Hal ini termasuk pembebasan lahan yang sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan sebelumnya, sehingga secara konstruksi untuk pembangunan Tahap 1 dapat dilakukan di akhir tahun 2022,” tutup Jo.

Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap memiliki total panjang 206,65 Km yang menjadikan jalan tol ini sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia, dengan nilai investasi sebesar Rp56 Triliun dan masa konsesi selama 40 tahun. 

(BACA JUGA:Konsorsium Jasa Marga Resmi Garap Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap 206,65 Km)

Jalan Tol ini nantinya akan melintasi dua provinsi sekaligus, yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,09 Km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 37,56 Km. 

Dimulai dari titik awal Gedebage Junction di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, lalu melewati Majalaya, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran, hingga ke wilayah Cilacap, Jawa Tengah, yang pembangunannya terbagi atas empat seksi yaitu:

- Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 Km

- Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 Km 

- Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 Km

- Seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 Km

(BACA JUGA:Jasa Marga Divestasi 9 Persen Porsi Saham PT Jasamarga Pandaan Malang)

Pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap akan dilakukan dalam dua tahap. Pembangunan untuk tahap pertama yaitu Seksi 1 dan Seksi 2, yang dimulai dari Junction Gedebage hingga Simpang Susun (SS) Tasikmalaya sepanjang 94,22 Km. 

Pembangunan konstruksi untuk tahap pertama ini ditargetkan dimulai pada akhir tahun 2022 dan rampung pada tahun 2024

Tahap kedua yaitu Seksi 3 dan Seksi 4, yang dimulai dari SS Tasikmalaya hingga SS Cilacap sepanjang 112,43 Km, termasuk main road sepanjang 1,3 km pada Seksi 1 yang terkoneksi dengan rencana Jalan Tol Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR), dimana main road tersebut ditargetkan dibangun bersamaan saat Jalan Tol BIUTR konstruksi atau selambat-lambatnya pada tahap kedua konstruksi Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugr

Tentang Penulis

Sumber: