Brighton 1-1 Chelsea: Singa Iran Itu Kembali Menangis

BRIGHTON - Alireza Jahanbakhsh kembali menangis bahagia. Ini adalah tangisan bahagia kedua pemain berdarah Iran itu minggu ini. Sebabnya, tendangan salto striker Brighton and Hove Albion di menit 80, mengagalkan kemenangan Chelsea menjadi 1-1 di hadapan publik Stadion American Express (Amex), kandang Brighton and Hove Albion, tadi malam (1/1). Sabtu (28/12), eks top skorer AZ Alkmaar itu menjadi penentu kemenangan The Seagulls- julukan Brighton- atas Bournemouth. Sodoran umpan Neal Muapay sukses dikonversikan menjadi gol lewat tendangan keras Alireza Jahanbakhsh. Gol semata wayangnya membawa Brighton meraih kemenangan perdana sejak mengalahkan Norwich City, 2 November 2019 lalu. Alireza tidak melakukan selebrasi, ia hanya menangis. Haru dan Pilu. Ini menjadi gol yang sangat berarti baginya. Termasuk gol pertamanya di Liga Premier. Bagaimana tidak, datang sebagai pemain seharga GBP 17,1 juta, ia hanya mengemas dua gol dari 28 laga musim lalu. Tak ada satupun gol yang tercipta di Liga Premier. Musim ini, Alireza kembali menunjukkan taringnya. Ia telah menyarangkan dua gol dari tiga laga EPL. Sebuah harga yang pantas. Jika tangisan Alireza menjadi tanda bahagia, tapi bagi Chelsea hal itu menjadi mimpi buruk. Ya, The Blues baru saja bangkit setelah menang dari Arsenal pads pekan sebelumnya. Hal ini sangat berarti banyak buat Chelsea untuk memepet jaraknya ke tiga besar, apalagi untuk melewati Brighton Albion, semua dirasa kecil. Berlaga di hadapan 30 ribu pendukung The Seagulls, Tammy Abraham dan kolega tampil enerjik sejak menit pertama. Alhasil, di menit 10, kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta langsung tancap gas lewar gol yang diciptakannya dari momen sepak pojok. Berawal dari blunder Aaron Moy, bola sodorannya malah mengenai kaki Azpilicueta tanpa ragu, eks full back Marseille berhasil mengoyak gawang tuan rumah. Peluang Brighton sempat tercipta di menit 30, lewat sundulan bek Adam Webster. Sayangnya, kerasnya sundulan tersebut membuat arahnya meleset dari gawang Chelsea yang dijaga Kepa Arrizabalaga. Hingga turun minum, keunggulan 1-0 masih milik The Blues. Di menit 68, kesalahan Aaron Moy mendapat konsekuensinya. Posisinya digantikan Alireza. Meski diganti, Brighton belum mampu menunjukkan serangan yang berarti. Tim tamu sempat mendapat peluang di menit 67 lewat sontekan penyerang Christian Pulisic. Beruntung, tembakannya terlalu lemah dan mudah dibaca oleh kiper Matthew Ryan. Alireza akhirnya kembali menjadi man of the match pada menit 84. Umpan sundulan Lewis Dunk berhasil disambut Alireza menjadi sepakan salto yang hanya ditatap Kiper Chelsea Kepa Arrizabalga. Hingga menit terakhir, tak ada gol yang tercipta. The Blues pun gagal membawa kado tahun baru ke Stamford Bridge. (fin/tgr) Susunan Pemain Brighton and Hove Albion (4-2-3-1) Matthew Ryan; Martin Montoya, Adam Webster, Lewis Dunk, Dan Burn (Bernardo 22’); Davy Propper, Yves Bissouma (Aaron Connolly 46’); Steven Alzate, Aaron Mooy (Alireza Jahanbakhsh 68’), Leandro Trossard; Neal Maupay Manajer: Graham Potter Chelsea (4-2-3-1) Kepa Arrizabalaga; Reece James, Antonio Rudiger, Kurt Zouma, Cesar Azpilicueta; N’Golo Kante, Willian Borges; Jorginho, Mason Mount (Mateo Kovacic 72’), Christian Pulisic (Callum Hudson-Odoi 61’); Tammy Abraham. Manajer: Frank Lampard

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: