Doa Kami untuk Tenaga Medis

CIAMIS – Petugas medis menjadi garda terdepan penanganan kasus Covid-19 di Indonesia. Ketua Stikes Muhammadiyah Ciamis (Mucis) H Dedi Supriadi SSos SKep Ners MMKes berdoa agar para pahlawan kemanusiaan itu selalu diberi kesehatan. Bagi tenaga medis yang gugur saat menjalankan tugas, mereka insyaallah mati dalam keadaan sahid. "Mereka ini bergelut di bidang yang sangat berisiko tinggi, terutama mereka sangat rentan terpapar corona dan tidak sedikit dokter yang gugur, tentunya mereka mati sahid," ujar H Dedi kepada Radar Senin (23/3) siang. Dia berdoa semoga Allah SWT selalu melindungi para petugas medis yang menangani pasien Covid-19. “Semoga Allah SWT memasukan Anda dan kita semua ke surga tanpa hisab,” doanya. H Dedi berpesan kepada alumni Stikes Mucis yang sedang menjalankan tugas kemanusiaan itu agar senantiasa bekerja dan pantang menyerah melayani pasien. Meskipun mereka berisiko terpapar. "Saya salut serta hebat dengan mereka, makanya saya beri dukungan serta doa untuk mereka dan terus berjuang demi kemanusiaan. Jangan pantang menyerah," ujarnya. "Kami mendorong semangat jangan pernah menyerah kepada seluruh tenaga medis di Ciamis dan seluruh Indonesia yang berjuang kemanusiaan melawan corona," tambahnya. Anggota Komisi D DPRD Ciamis Yogi Permadi mengaku sangat salut kepada para tenaga medis yang berjuang paling terdepan melawan corona. Pihaknya berharap pemerintah melakukan upaya perlindungan kepada mereka. Salah satunya dengan melengkapi mereka dengan alat medis memadai. "Semoga corona berlalu bisa hilang dari Indonesia. Semoga semua tenaga medis diberikan kesehatan selalu," tuntasnya. (isr)

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: