News

Siapkan Dapur Umum, Sebar 1.500 Nasi Kotak Tiap Hari

fin.co.id - 2020-04-16 13:31:00 WIB

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

PALEMBANG - Ide brilian datang dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumsel. Forum ini mendirikan dapur umum bagi korban terdampak pandemi Covid-19, dipusatkan di eks-kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel di Jl Ade Irma Nasution.Gubernur Sumsel, H Herman Deru pun mengapresiasi dan me-launching langsung penggunaan dapur umum tersebut. "Kalau dulu orang, terutama pejabat paling takut dan waswas melihat kantor ini. Tapi sekarang tidak lagi, mereka terutama korban terdampak Covid-19 langsung tersenyum karena sekarang jadi dapur umum," ujar Deru, kemarin.Deru yang juga Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Pandemi Covid-19 Provinsi Sumsel ini menyebut kegiatan ini wujud sumbangsih Forkopimda Sumsel yang penuh semangat dan bersatu padu menangani wabah ini. "Mengutip pernyataan mantan Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama, kita tidak akan bahagia jika kita hanya bahagia sendiri. Gagasan dan ide brilian seperti ini timbul karena situasi dan kita tidak mungkin bisa bekerja sendiri menangggulangi Covid-19. Harus bekerja bersama-sama," ajak Deru.Dikatakan, saat ini Pemprov Sumsel telah memiliki ODP Centre di Wisma Atlet Jakabaring yang jadi pusat epicentrum bagi pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 hingga ke lapisan masyarakat pelosok desa. "Betapa pentingnya makna kesehatan, produktivitas akan hilang jika kita tidak sehat. Saat ini kita bukan hanya melawan virus korona juga virus kecemasan dan ketakutan," imbuh suami dari Hj Febrita Lustia ini.Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan selaku penanggung jawab Dapur Umum menyampaikan setiap hari dapur umum ini menyiapkan 1.500 nasi kotak. Rinciannya 1.200 kotak disebar dan dibagi-bagi ke pekerja informal atau warga miskin baru, bukan termasuk penerima manfaat atau bantuan yang telah ditetapkan pemerintah.Alokasi 200 nasi kotak bakal disebar secara mobile oleh petugas yang telah ditunjuk di berbagai wilayah Kota Palembang. "Sisanya di-stand by kan di dapur umum, diperuntukkan bagi para petugas dapur umum dan warga kurang mampu di sekitar," tandasnya. (kms/fad/ce1)

Admin
Penulis