News

Kematian Akibat Corona di AS Tembus 4.491 Sehari

fin.co.id - 2020-04-18 01:34:38 WIB

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Amerika Serikat (AS) mencatatkan angka kematian harian tertinggi yang disebabkan virus corona (Covid-19), yakni sebanyak 4.491 orang pada Kamis (16/4) waktu setempat.Dikutip dari AFP, angka tersebut merupakan jumlah korban meninggal tertinggi dalam 24 jam di dunia selama pandemi corona (Covid-19).Namun, angka tersebut bisa melonjak kemungkinan karena termasuk dengan laporan korban meninggal diduga Covid-19, yang sebelumnya tidak dimasukkan.Dengan penambahan itu, maka kematian akibat virus corona di AS menjadi lebih dari 32 ribu orang per Kamis malam berdasarkan penghitungan Johns Hopkins University.Berdasarkan data terbaru yang dirilis Worldometer, hingga Jumat (17/4) siang korban meninggal akibat Covid-19 di AS mencapai 34.641 jiwa dengan 678.144 kasus. Sementara pasien sembuh sebanyak 57.844.New York menjadi negara bagian paling terpapar parah corona dengan 226.198 kasus dan 16.106 kematian. Bahkan, jumlah kasus corona di New York lebih tinggi dari Spanyol dan Italia. Spanyol mencatat 184.948 kasus dan Italia memiliki 168.941 pasien positif corona.Sementara itu, Presiden Donald Trump mengumumkan rencana untuk membuka kembali ekonomi AS, yang memungkinkan gubernur masing-masing negara bagian untuk mengambil pendekatan bertahap untuk membuka kembali negara masing-masing.Dalam konferensi pers yang juga dihadiri ahli medis itu, Trump mengizinkan para gubernur negara bagian untuk melonggarkan kewajiban pembatasan jarak dan kegiatan untuk menekan penularan virus corona dengan persyaratan tertentu.Hal itu direkomendasikan setelah Trump menganggap bahwa AS telah melewati puncak wabah virus corona. (der/afp/fin)

Admin
Penulis