Bentrok, Euro 2021 Wanita Diundur

BRUSSEL - Dukungan FIFA agar perkembangan sepak bola wanita saat pandemi virus Corona masih terus berlanjut. Dilansir dari laman ofisialnya, FIFA telah menyiapkan anggaran EUR 800 juta euro atau sekitar USD 1 miliar untuk diinvestasikan tidak akan dipotong meski krisis finansial melanda akibat Covid-19. Sayangnya, krisis finansial akibat Covid-19 saat ini telah memperburuk industri sepak bola. Sejumlah agenda diundur setahun. Alhasil, Badan Asosiasi Sepakbola Eropa (UEFA) terpaksa menunda turnamen Euro 2021 putri hingga 2022. Pasalnya, jadwal tersebut bentrok dengan Euro 2020 yang ditunda bersamaan dengan Olimpiade Tokyo. Sejatinya, kompetisi tersebut akan berlangsung antara 6-31 Juli. Beberapa turnamen yang akan terjadi pada tahun 2020 telah ditunda karena pandemi coronavirus terus memengaruhi acara di seluruh kalender olahraga. (selengkapnya lihat infografis). "Kami telah mempertimbangkan semua opsi dengan hati-hati, dengan komitmen kami terhadap pertumbuhan sepakbola wanita," kata presiden UEFA Aleksander Ceferin dalam sebuah pernyataan. Inggris akan menjadi tuan rumah turnamen di musim panas 2021, dengan pertandingan pembukaan di Old Trafford pada 7 Juli. Final akan diadakan pada 1 Agustus di Stadion Wembley. Penundaan Olimpiade membuktikan masalah khusus bagi penyelenggara karena Olimpiade dijadwalkan kembali pada 24 Juli 2021 - berbenturan langsung dengan turnamen Eropa. Tiga tim Eropa - Belanda, Inggris dan Swedia - akan bertanding di turnamen sepakbola Olimpiade, yang merupakan salah satu acara terbesar dalam kalender sepakbola internasional wanita. Kualifikasi Euro baik putra dan putri terganggu akibat pandemi dan UEFA menangguhkan semua pertandingan tanpa batas waktu. (fin/tgr)

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: