Pemkot Tahan Insentif Nakes

Pemkot Tahan Insentif Nakes

MAKASSAR - Insentif bagi tenaga kesehatan (nakes) belum juga dicairkan. Dewan mendesak Pemkot Makassar mempercepat pencairan dana yang menjadi hak para pekerja kesehatan. Anggota Badan Anggaran DPRD Makassar, Abdi Asmara mendesak insentif nakes segera dicairkan. Atensi tersebut penting sebagai bentuk apresiasi bagi tenaga kesehatan yang selama ini mencurahkan tenaga dan pikiran di masa penanganan wabah Covid-19. ''Kami di Banggar menjadikan atensi khusus insentif tenaga kesehatan ini. Tenaga medis kita harus segera mendapatkan hak mereka,'' kata Abdi Asmara seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup), Kamis, 6 Agustus. Bahkan Sekretaris Partai Demokrat Makassar ini mendesak agar dibuatkan perwali untuk memastikan pembayaran insentif tenaga medis dapat segera tersalurkan. Dengan adanya regulasi tersebut, mampu menjadi pendorong pencairan insentif. ''Dinkes pernah sampaikan katanya kendala dari aturan. Kalau begitu segera buatkan perwali, karena dengan perwali legitimasi menjadi lebih kuat,'' paparnya. Anggota Komisi B DPPD Makassar, Mario David juga mengaku heran dengan lambannya proses pencairan insentif tenaga medis. Padahal, anggaran untuk insentif nakes sudah ada di kas Pemkot Makassar. "Kita kasih waktu sapekan. Minggu ini sudah harus tuntas. Kita juga masih tunggu datanya keseluruhan yang belum mendapatkan insentif itu," kata Mario. Pemkot Makassar menerima dana Rp9 miliar dari Pemerintah Pusat untuk insentif tenaga kesehatan. Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Makassar, Naisyah Tun Azikin mengaku saat ini semua proses untuk pencairan insentif tenaga kesehatan sudah rampung. Tinggal dibayarkan. "Tim verifikasi untuk tunjangan nakes adalah Bawasda (Badan Pengawas Daerah). Sudah siap semua, sudah diverifikasi,'' paparnya. Naisyah mengaku pencairan anggaran telah siap sepenuhnya. Namun, ia masih ragu melakukan pencairan. "Sudah ada anggarannya di APBD. Tapi tidak bisa dibayar kalau belum masuk parsial empat," katanya. (mum)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: