MU 2-1 LASK: Setan Merah Mulai Bergolak

MU 2-1 LASK: Setan Merah Mulai Bergolak

MANCHESTER - Musim pertama Ole Gunnar Solskjaer sebagai tactician Manchester United mirip dengan Jose Mourinho. Di Premier League paruh pertama, United era Solskjaer dan Mourinho sama-sama terlempar dari zona Liga Champions. Mourinho memiliki strategi supaya United bisa merasakan Liga Champions pada musim selanjutnya tanpa harus finis empat besar di Premier League. Tepat di akhir musim 2016-2017, Setan Merah memenangi Liga Europa. Sejatinya, jalan itulah yang kini berusaha ditempuh The Red Devils era Solskjaer. Namun, Solskjaer bangkit dan meroket hingga merebut posisi tiga plus tiket Liga Champions musim depan. Apalagi, Bruno Fernandes dkk telah memastikan lolos ke fase perempat final usai menang 2-1 (agregat 7-1) melawan wakil Austria LASK di leg kedua 16 besar Liga Eropa. Dengan begitu, UERA CUP hanyalah untuk menyemai ambisi Solskjaer merebut trofi pertamanya di bangku pelatih. Seluruh gol merupakan kreasi dua front Jesse Lingard (57’) dan Anthony Martial (88’). Sementara, gol tunggal LASK dicetak Philipp Weisinger. Solskjaer merotasi pemain di laga ini. Dalam laga tersebut, Solskjaer lebih banyak berkutat pada vitalitas para pemainnya. Rotasi pemain dilakukan kepada Jesse Lingard, Juan Mata, Odion Ighalo, Scott McTominay dan Daniel James. Ke empatnya dimainkan sejak menit awal. Hanya Harry Maguire yang tak tergantikan menjaga kotak terlarang. Menarik ketika tahu Man United bermain sangat hati-hati. Mereka tak banyak menyerang bahkan menyerahkan penguasaan bola kepada tim tamu, tapi pressing ketat dan pertahanan mereka sangat baik. Dan terpenting, tiap serangan yang dilakukan sangat efektif. Meski dari sembilan percobaan hanya tiga yang mengarah ke gawang Die Schwarz-Weißen-julukan LASK. Minimnya kesempatan main secara reguler membuat barisan Setan Merah tampil kurang tajam. Tapi, bagi Solskjaer yang terpenting anak asuhnya bisa meraih kemenangan. ”Kami akui banyak yang perlu dibenah. Tentu saja, karena pemain-pemain ini sudah cukup lama tak main (restart dan Covid-19) dan itu sangat terlihat. Tapi beruntung kami menang lagi,” ujar Solskjaer dalam laman resmi klub, kemarin. ”Kami sudah memprediksi LASK akan tampil agresif karena kami pernah melihat penampilan mereka,” ujar Solskjaer, dikutip dari laman resmi klub, Kamis 6 Agustus 2020. LASK beberapa kali mencoba menusuk pertahanan Man United. Ada 12 kali percobaan dan empat menyasar gawang MU yang dijaga David Da Gea. Tapi, seiring kesempatan yang tak kunjung datang, pola mereka menjadi hancur dan Man United pun semakin mudah memotong bola. Hasil laga kemarin membuktikan bahwa Manchester United masih belum terkalahkan saat bertemu wakil Austria dalam 10 pertandingan di kompetisi Eropa. Ini menjadi catatan terbaik MU dalam rekor gol. Mereka sudah membukukan 23 gol di Liga Europa. Setidaknya, MU lebih subur empat gol dibandingkan dengan tim lain di kompetisi ini. Dari jumlah tersebut, enam gol disumbangkan sang “anak emas” Bruno Fernandes. Ya, Bruno yang baru pindah ke MU di bulan Januari, juga punya empat assist sejauh ini dan berpeluang mengejar Galeno sebagai top assist Liga Europa untuk sementara. Galeno punya enam assist buat Braga, tapi sayang, timnya sudah tersingkir di babak 32 besar. ”Jadi, bagi saya ini latihan bagus untuk mereka. Kami siap berangkat ke Jerman (main di perempatfinal lawan FC Copenhagen),” ucap Solskjaer. Manchester United juga disebut sebagai tim yang paling banyak mencetak gol (21), punya tembakan paling banyak (145), dan juga tembakan on target paling banyak (52) di antara tim-tim lain di Liga Europa musim ini. Ini bisa jadi penyokong Bruno Fernandes memburu gelar top skor maupun top assist ajang tersebut. Performa Bruno yang menanjak membuat MU mulai menggeser radar para pencari bakatnya ke Liga Portugal. Dilansir dari Mirror Football, media Portugal Correio da Manha melaporkan bahwa Man United dikabarkan kepincut mendatangkan bek kiri FC Porto, Alex Telles. Telles yang dibeli Porto dari Galatasaray pada medio 2016 dan telah menjadi bagian penting dari tim tersebut. Pemain berpaspor Brasil itu memenangi dua gelar liga dan menciptakan 192 penampilan untuk klubnya di semua kompetisi. ”Porto disebut akan meminta bayaran sekitar 25 juta pounds atau Rp 475 miliar untuk Telles. Harga yang murah untuk pemain yang diincar banyak klub lain,” tulis Correio da Manha. (fin/tgr)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: