Sevilla Kubur Mimpi Roma, Sang Alenatore Terancam Didepak

Sevilla Kubur Mimpi Roma, Sang Alenatore Terancam Didepak

JAKARTA - AS Roma tersungkur. Ekspektasi untuk bisa mengambil poin penuh pada laga menghadapi Sevilla di perempat final Liga Europa, hanya sebatas mimpi. Tim ibu kota Italia itu pun kalah 2-0 dalam bentrok yang berlangsung di Schauinsland-Reisen-Arena, Duisburg, Jerman, Kamis (7/8). Dua gol Sevilla dilesakan Sergio Reguilon pada menit ke-22 disusul Youssef En Nesyri (44). Dengan hasil ini Roma tentu berpikir ulang dengan skuat yang ada saat ini. Perombakan besar kemungkinan bakal terjadi khususnya di lini pertahanan. ”Kami sedikit frustrasi, karena harus mengakhiri laga dengan sepuluh pemain. Ya ini setelah Gianluca Mancini diusir keluar lapangan akibat sikutannya terhadap Luuk de Jong,” terang Paulo Fonseca, alenatore AS Roma kepada Skysport. [caption id="attachment_475424" align="alignleft" width="1079"] Foto-foto: Afp[/caption] Ditambahkan Fonseca, secara keseluruhan tim bermain apik, meski pincang pada detik-detik akhir babak pertama. ”Tentu semua harus dievaluasi. Rekrutmen baru nanti bisa saja terjadi. Kami tetap berambisi, untuk mendapatkan gelar di musim depan. Pencapaian hari ini jadi tolak ukur,” imbuhnya. Bagi AS Roma, tentu kekalahan ini mengubur ekspektasi untuk bisa tampil di laga final. Kekalah ini pun menjadi koreksi manajemen apakah tetap mempertahankan sang arsitek tim yang secara jelas belum bisa memuaskan fanatisme tim belambang Srigala itu. Ya, Roma memang kesulitan menembus pertahanan Sevilla. Tim tersebut baru mampu menciptakan peluang berbahaya pada menit ke-35. Edin Dzeko bergerak menggiring bola ke kotak penalti Sevilla, ia kemudian terjatuh, bola kemudian bergulir ke Zaniolo yang tembakannya terdefleksi bek Sevilla. Menjelang turun minum Sevilla menggandakan keunggulan. Dari skema serangan balik, bola dioperkan ke Lucas Ocampos di sisi kanan. Ia kemudian mampu mengatasi adangan yang dilakukan Leonardo Spinazzola untuk bergerak menusuk ke kotak penalti dan menarik kiper Lopez, bola selanjutnya dioperkan ke penyerang Youssef En Nesyri untuk dengan mudah dimasukkan ke gawang yang kosong. Roma lebih banyak memegang bola setelah turun minum, tetapi kedisiplinan para pemain Sevilla dalam menggalang pertahanan membuat mereka kembali kesulitan menciptakan peluang. Pada menit ke-73 justru gawang Roma yang kemasukan untuk ketiga kalinya setelah Kounde menyambut umpan silang Ocampos. Tetapi gol itu tidak disahkan karena offside dan dikonfirmasi oleh VAR. (fin/ful) Susunan pemain: Sevilla (4-3-3): Yassine Bounou, Jesus Navas, Diego Carlos, Jules Kounde, Sergio Reguilon, Ever Banega, Fernando, Joan Jordan, Lucas Ocampos (Franco Vazquez 96') , Youssef En Nesyri (Luuk de Jong 94'), Suso (Munir El Haddadi 67') Pelatih: Julen Lopetegui AS Roma (3-4-2-1): Pau Lopez, Gianluca Mancini, Roger Ibanez, Aleksandar Kolarov (Gonzalo Villar 78'), Bruno Peres, Amadou Diawara (Carles Perez 57'), Bryan Cristante, Leonardo Spinazzola, Nicolo Zaniolo (Lorenzo Pellegrini 57'), Henrikh Mkhitaryan, Edin Dzeko Pelatih: Paulo Fonseca INFOGRAFIS: Kembali Jadi Zona Mewah

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: