Infografis: Perkantoran Longgar, Restoran Imbasnya

Infografis: Perkantoran Longgar, Restoran Imbasnya

JAKARTA - Sudah dua hari kebijakan PSBB diterapkan. Ternyata Virus Corona (Covid-19) bukannya mereda, sebaliknya kian tinggi di Jakarta. Kasus baru tembus 1.076 orang. PSBB pun dinilai salah sasaran. Pusat perkantoran yang menjadi target, malah usaha ritel terutama restoran jadi sasaran. Berikut hasil riset tim Mandiri Institute dengan metode live yang dilakukan sejak Juli-Agustus: • Hasil Tracking: Dari 5.968 lokasi toko dan 7.531 restoran di 8 kota besar menunjukan perbedaannya. Per Agustus 2020, tingkat kunjungan ke tempat belanja sudah mencapai 57%. • Kunjungan Ritel: Pada Agustus ke shopping mall (61%) diikuti oleh supermarket (56%), dan toko lainnya (55%). • Mal lebih tinggi: Kunjungan ke mal naik cukup tinggi dari sebelumnya 44% pada Juli. • Sejumlah Kota: (Sejak Agustus) - Kota Makassar (66%) - Kota Denpasar (59%) - Jakarta (57%) - Kota Bekasi (56%) - Kota Surabaya (55%) - Kota Medan (55%) - Tangerang (53%). • Kunjungan Restoran: Rata-rata dine in restoran mencapai 52,3%. Dalam riset ini, peneliti membagi dua kategori besar:

  1. General restaurant: Restoran yang menawarkan menu makanan beragam dan banyak menarik konsumen, terutama masyarakat kelas menengah-bawah.
  2. Specialty restaurant: Menjual makanan seperti Japanese food, steakhouse, dan western food. Jumlah pengunjung pun akan kembali turun dengan pengetatan berkumpul.
  • Kesimpulan 2 Kategori: Pada restoran General, Local dan Fast Food di atas 50%. Jauh di bawah mal yang secara jelas tingkat penyebarannya lebih tinggi. (*)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: