Bale Bersiap Terbang ke London

MADRID – Gareth Bale telah menyelesaikan pemeriksaan medis untuk menyiapkan diri pindah dari Real Madrid ke Tottenham Hotspur. Winger berusia 31 tahun itu akan terbang dari Spanyol ke London pada Sabtu (19/9/2020) WIB. Bale menyelesaikan pemeriksaan medis di Madrid pada Jumat (18/9/2020) saat dia menutup kesepakatan yang akan membuatnya kembali ke klub yang dia tinggalkan dengan transfer rekor dunia 86 juta pound sterling (sekitar Rp 1,7 triliun/kurs BI saat ini: 1 GBP = Rp 19.770,53) tujuh tahun lalu. Dalam perjalanannya menggunakan penerbangan pribadi ke London, kapten Wales itu diharapkan akan ditemani oleh rekan setimnya di Real Madrid Sergio Reguilon, yang akan bergabung dengan Spurs setelah menjalin kesepakatan permanen dan melaksanakan pemeriksaan medis di hari yang sama dengan Bale. Pengacara di Spanyol dan Inggris sedang menyusun kontrak yang akan membuat Bale menjadi pemain Spurs lagi dengan kesepakatan pinjaman selama satu musim. Spurs telah setuju untuk membayar sekitar 20 juta pound sterling (sekitar Rp 395 miliar) untuk gaji dan biaya pinjaman.

BACA JUGA: Sayangi Pemilih, Kandidat Cukup Sapa Warga Via Telpon dan Manfaatkan Medsos

Kecuali dari beberapa detail kecil, semuanya sekarang telah disepakati, dengan negosiasi yang dipahami terus berjalan dengan baik dari Rabu malam hingga Kamis pagi waktu setempat. Kesepakatan itu diharapkan bisa diselesaikan sebelum Bale berangkat ke London. Pemain berusia 31 tahun itu memiliki jet pribadinya sendiri, tetapi Tottenham diharapkan mengatur transportasi untuk keduanya. Baik Bale maupun Reguilon kemungkinan besar akan memenuhi persyaratan yang memungkinkan mereka menghindari karantina setibanya di London. Bersamaan dengan kedatangan dari lingkungan olahraga elite di mana protokol virus corona telah dipatuhi, para pemain harus mengembalikan hasil tes negatif dalam lima hari sebelum memasuki Inggris. Bale ingin bermain untuk klub di mana dia yakin akan dihormati dan dihargai lagi. Meskipun dia bermain untuk Wales dua kali bulan ini, dia belum sepenuhnya fit dan diperkirakan akan membutuhkan waktu satu bulan baginya untuk kembali ke performa terbaiknya.

BACA JUGA: Angaran Besar, Tapi 4 Rumah Sakit di Pringsewu Hanya Miliki 2 Ventilator

Real Madrid telah setuju untuk membiarkannya pergi dengan status pinjaman untuk mendapatkan gaji 500.000 pound sterling (sekitar Rp 9,8 miliar) per pekan dari pembukuan mereka dan Tottenham telah berusaha keras untuk mengontraknya minggu ini. Selain dibekukan oleh Zinedine Zidane, Bale juga memiliki hubungan yang sulit dengan media Spanyol dan fans Real, dan dia berharap untuk membuat awal yang baru di Spurs. Jose Mourinho tetap bungkam sekali lagi atas kembalinya Gareth Bale ke Tottenham setelah kemenangan timnya pada putaran kedua kualifikasi Liga Europa, Jumat (18/9/2020) atas Lokomotiv Plovdiv. “Saya tidak bisa berkomentar, saya tidak akan mengomentari sesuatu yang saya tidak tahu,” kata pelatih asal Portugal itu kepada Sky Sports dikutip Radar Tasik (FIN Grup), Jumat (18/9/2020).

BACA JUGA: Sayangi Pemilih, Kandidat Cukup Sapa Warga Via Telpon dan Manfaatkan Medsos

“Bagi saya, saat ini, sampai saya diberitahu bahwa Gareth Bale adalah pemain Tottenham, saya masih berpikir dan merasakan dan menghormati fakta bahwa dia adalah pemain Real Madrid, jadi saya tidak akan berkomentar tentang pemain Real Madrid,” tuturnya. Pakar sepak bola dari Sky Sports, Kaveh Solhekol menerangkan, ada tiga alasan mengapa perpindahan Bale bisa terjadi. “Yang pertama adalah karena Bale ingin bermain untuk Spurs lagi. Kedua, Real Madrid ingin menjualnya, mereka harus menjualnya untuk mendapatkan gajinya dari pembukuan mereka dan alasan ketiga adalah bahwa Spurs ingin dia kembali, Daniel Levy menginginkan dia kembali,” ujarnya.

BACA JUGA: Kepala Daerah Ikut Pilkada Dibiayai Cukong, Berpotensi Korupsi Kebijakan

“Ada perubahan suasana hati yang besar sejauh menyangkut Bale dan Real Madrid. Musim panas lalu, dia hampir saja pindah ke Cina yang diblokir pada menit terakhir. Namun, Real Madrid telah menegaskan dengan sangat jelas bahwa mereka menginginkannya keluar musim panas ini. Bale sebelum dia berpegang teguh pada senjatanya dan berkata ‘Saya punya dua tahun tersisa di kontrak saya, saya tidak ke mana-mana’ tetapi dalam beberapa minggu terakhir, posisinya telah berubah, dia ingin bermain sepak bola lagi dan dia akan mendapatkannya di Spurs,” lanjutnya. “Moto Spurs adalah ‘To Dare Is To Do’, yang berarti Anda harus percaya pada diri sendiri dan mengambil risiko. Spurs mengambil risiko untuk merekrut Bale tetapi itu adalah risiko yang diperhitungkan, masuk akal bagi mereka karena mereka akan meminjamnya, mereka akan membayar sebagian dari gajinya dan sepanjang musim, sepertinya dia akan membebani mereka sekitar 20 juta pound sterling dan dalam iklim ekonomi saat ini, itu adalah kesepakatan yang masuk akal bagi semua pihak,” tutur Solhekol. (snd)

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: