News

Polisi Pastikan 3 ASN Asal Maluku Utara Konsumsi Narkoba

fin.co.id - 2024-05-24 13:08:55 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

FIN.CO.ID - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menegaskan, tiga Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Ternate, Maluku Utara, ditangkap terkait penyelahgunaan narkoba. Bahkan, kata dia, ketiganya sudah menjalani tes urine dan hasilnya positif menggunakan narkoba.

"Positif (narkoba)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat 24 Mei 2024.

BACA JUGA:

Ketiganya ASN itu dibekuk jajaran Direktorat Reserse Narkoba (Ditres Narkoba) Polda Metro Jaya di kawasan Jakarta Pusat. Penangkapan dilakukan pekan ini.

"Pada Hari Rabu sekitar pukul 13.00 WIB tim mendapat informasi dari masyarakat, bahwa sering terjadi penyalahgunaan narkotika jenis sabu di sekitaran Cempaka Putih, Jakarta Pusat," katanya.

Kemudian pihaknya memeriksa lokasi yang ditempati tiga ASN berinisial RJA, AFM, dan MBD. Setelah dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan, kata dia, polisi menemukan barang bukti berupa sabu.

"Selanjutnya tim melakukan penggeledahan terhadap saudara RJA, AFM, dan juga MBD, setelah dilakukan penggeledahan badan didapati satu klip sabu yang berada didalam bungkus rokok filter," tuturnya.

Berdasarkan pengakuan dari salah seorang pelaku, kata dia, ketiga ASN itu dapat barang haram tersebut dari orang berinisial I. Kini, kata dia, penyuplai barang haran itu sudak masuk daftar pencarian orang (DPO) polisi.

"Menurut pengakuan saudara R, didapat dari seorang perempuan yang bernama I (DPO)," sambungnya.

Sebelumnya, tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN) ditangkap Direktorat Reserse Narkoba (Ditres Narkoba) Polda Metro Jaya. "Tiga orang diduga pengguna yang diamankan," ucapnya.

Ketiganya diduga ASN asal Maluku Utara. "Benar asal Ternate, Maluku Utara," bebernya.

Disebutkannya, ketiganya kini tengah diperiksa penyidik Ditres Narkoba Polda Metro Jaya. "Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh Ditresnarkoba PMJ," sebutnya.

Diduga mereka tengah berada di Jakarta untuk mengikuti bimbingan teknis penyusunan rencana kerja anggaran (RKA) dan dokumen pelaksanaan anggaran atau DPA.

BACA JUGA:

(Rafi Adhi Pratama)

Admin
Penulis