FIN.CO.ID - Sebanyak 1.648 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan aksi bela Palestina yang dilakukan Front Persaudaraan Islam (FPI) di Kedubes Amerika Serikat (AS) dan Kedubes Mesir, Jakarta, Minggu 19 Mei 2024. Ribuan personel itu diterjunkan untuk mengamankan agar aksi berjalan aman dan damai.
BACA JUGA:
- Fahri Hamzah Bilang Prabowo Sosok Konkret Membela Palestina
- Korban Kericuhan Bitung Saat Aksi Bela Palestina: 1 Meninggal 2 Luka-Luka, 7 Pelaku Ditangkap!
"Dalam rangka pengamanan Aksi Bela Palestina di Kedubes AS dan Kedubes Mesir kami melibatkan 1.648 Personel," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan di Jakarta, Minggu 19 Mei 2024.
Dia mengatakan, rekayasa lalu lintas akan dilakukan apabila diperlukan. Karena, kata dia, pihaknya masih melihat arus lalu lintas secara kondisional.
"Jika ekskalasi meningkatkan akan kita tutup Halan Merdeka Selatan, arus lalu lintas akan kita alihkan," ungkapnya.
Maka itu, kata dia, masyarakat diminta untuk mencari jalan alternatif jika Jalan Merdeka Selatan ditutup. Karena, sambungnya, ada penyampaian pendapat.
"Maka kami imbau untuk masyarakat yang akan melintas di depan Kedubes AS Jalan Merdeka Selatan agar mencari jalan alternatif lainnya dikarenakan akan ada aksi penyampaian pendapat di depan Kedubes AS," tuturnya.
Dia mengimbau, agar peserta aksi memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya dan tertib untuk menyampaikan pendapat di muka umum. Karena, kata dia, hal itu diatur dalam Undang-Undang.
"Kami mengimbau, siapa saja yang akan menyampaikan pendapat di muka umum, sebagaimana diatur dalam undang-undang penyampaian pendapat hak setiap warga negara, tentunya harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, sehingga aturan dalam undang-undang penyampaian pendapat di muka umum harap di patuhi," terangnya.
BACA JUGA:
- MUI Harap Aparat Usut Tuntas Kericuhan Aksi Bela Palestina dan Ormas Bitung
- Aksi Bela Palestina Diselenggarakan di Kota Bekasi Hari Ini, Massa Dilarang Membawa Atribut Partai Politik
(Rafi Adhi Pratama)