Presiden PKS Ahmad Syaikhu Pamer 1 Jari Usai Mencoblos di TPS 165 Kota Bekasi
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu.-Tuahta Aldo-
BEKASI, FIN.CO.ID - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, telah menggunakan hak suaranya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pagi ini.
Ahmad Syaikhu melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 165, yang berlokasi di wilayah Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi.
Berdasarkan pantauan langsung fin.co.id pagi ini, Ahmad Syaikhu menggunakan baju kemeja berwarna putih dipadukan jaket dengan desain kotak-kotak.
Nampak Ahmad Syaikhu memasuki bilik suara sekitar pukul 10:17 WIB, dengan diawali doa untuk Amin sebelum melakukan pencoblosan surat suara.
BACA JUGA :
- Jokowi dan Iriana Coblos di TPS Gambir Jakarta Pusat
- Anies dan Cak Imin Selesai Nyoblos di TPS, Kompak Berbaju Putih
Presiden Partai PKS itupun sempat memeriksa surat suara, sebelum memasukannya ke dalam kota suara, usai dipastikan aman.
"Alhamdulillah pada pagi hari ini suasananya sejuk karena baru diguyur hujan tidak panas dan saya hadir di tps 165 bersama dengan keluarga, istri dan anak dan mantu," ungkap Ahmad Syaikhu, Rabu 14 Februari 2024.
Ia juga menceritakan bahwa menyempatkan diri untuk berdoa dahulu di rumah, sebelum berangkat ke TPS 165, guna menggunakan hak suaranya,
BACA JUGA :
- Prabowo Coblos di TPS Bojong Koneng Bogor
- Rencana Ganjar Pranowo Usai Coblos di TPS 11 Semarang: Sowan ke Bu Mega
"Memang saya turut mendoakan terlebih dulu, tentu yang saya doakan mudah-mudahan pilihan yang diamanahkan pada saya, akan bisa memenangkan di dalam Pemilu ini. Baik di Pilpres maupun di Pemilu Legislatif," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Syaikhu juga sempat menunjukan jari telunjuk yang sudah tercelup tinta, usai menggunakan hak suaranya.
Ditanyakan terkait isu satu putaran, Ahmad Syaikhu menjelaskan bahwa hasil survey di lapangan bisa berbeda dengan kondisi hasil suara sebenarnya di lapangan.
"Tentu kita nggak bisa memastikan satu putaran atau tidak, .emang suasana yang baru dipotret hanya suarsana hasil survey. Sementara, bisa jadi survey ini juga ada perbedaan dengan angka real-nya," ucapnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
