Mayat Wanita Pulau Pari Kepulauan Seribu Dibunuh di Kamar Kos Bekasi

Mayat Wanita Pulau Pari Kepulauan Seribu Dibunuh di Kamar Kos Bekasi

Kamar kosan di Bekasi tempat pelaku melakukan pembunuhan sebelum ditemukan di Pulau Pari -(Tuahta Aldo / fin.co.id)-

FIN.CO.ID - Mayat wanita Open BO berinisial R (34) yang ditemukan di Pulau Pari Kepulauan Seribu, dibunuh di sebuah rumah kos yang berlokasi di Kota Bekasi.

Rumah kos yang dihuni pelaku tersebut, diketahui berlokasi di Jalan Perjungan, Kelurahan Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Pantauan fin.co.id siang ini di lokasi, rumah kos NYP (28) berada di lingkungan padat penduduk, serta kamarnya berada di lantai 2 bangunan.

Pemilik rumah kontrakan, Sopari mengungkapkan, pelaku NYP merupakan penghuni baru di kosan tersebut dan belum lama tinggal.

"Kalau sebelumnya disamping (tinggalnya) gak tahu sudah berapa bulan, kalau di sini sudah 2 bulan lewat jalan 3 kali ya, kalau yang di sini pindahnya," ungkap Sopari ditemui di lokasi kosan, Kamis 25 April 2024.

Menurutnya pelaku dikenal sangat ramah dengan tetangga sekitar kosan, serta setiap hari NYP keluar kamar hanya untuk aktivitas bekerja.

BACA JUGA :

"Ramah bocahnya sama orang sering nyapa, apa mungkin kita orang tua, dihormati. biasa aja orang dia sendirian kan kalau pagi keluar, dia berangkat kerja terus sore pulang gitu aja," jelasnya.

Aktivitas sehari-hari, pelaku bekerja sebagai pegawai rumah makan nasi padang, dan tidak menunjukan adanya ktivitas yang mencurigakan.

"Keseharian (pelaku) bantu dagang nasi padang, cuma bantuin saja jadi pegawai. pokoknya kalau pagi berangkat, sore pulang sebelum maghrib biasanya nongkrong di luar," ucapnya.

Diketahui sebelumnya jasad perempuan yang diduga wanita Open BO ditemukan di area Dermaga Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Sabtu 13 April 2024

Berdasarkan pengakuan keluarga, R dinyatakan hilang sejak tanggal 9 April 2024 dan kemudian ditemukan 4 hari kemudian dalam kondisi tewas di Pulau Pari.

Motif pembunuhan wanita Open BO ini karena pelaku kesal, korban mematok tarif kencan yang tinggi dalam prostitusi online yang ditawarkannya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: