Sudinkes Sebut Kasus DBD di Jakarta Selatan Turun Signifikan per April 2024
Yuk Kenali Gejala Demam Berdarah (DBD), Fase Hingga Pengobatannya-SUMBER : FIN/PINTEREST-
FIN.CO.ID - Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Selatan Yudi Dimyati mengatakan, kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah hukumnya pada bulan April 2024 mengalami penurunan signifikan. Dari ratusan kasus, kata dia, kini hanya tersisa puluhan kasus.
"Per April 2024 hanya 65 kasus," kata Yudi kepada wartawan di Jakarta, Rabu 17 April 2024.
BACA JUGA:
- Waspada! Kasus DBD Meningkat 3 Kali Lipat
- RSUD Bayu Asih Rawat Ratusan Pasien DBD, 5 Meninggal Dunia
Menurut Yudi, angka tersebut menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Data tersebut menunjukkan bahwa pada bulan Maret 2024, kasus DBD mencapai 507 kasus di wilayah tersebut.
Namun, kata dia, bulan April membawa angin segar dengan penurunan yang signifikan dalam kasus tersebut. Menurut dia, upaya yang dilakukan pihaknya selama ini cukup signifikan.
"Upaya yang dilakukan oleh Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan termasuk sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat telah terbukti efektif dalam menekan penyebaran DBD," katanya.
Langkah-langkah preventif terus ditingkatkan guna memastikan penurunan kasus DBD ini berlanjut. Kemudian, sambungnya, hal itu juga untuk menjaga kesehatan dan keselamatan seluruh warga Jakarta Selatan.
BACA JUGA:
- Kasus DBD di Serang Meningkat, Dinkes: Berantas Sarang Nyamuk dan Kesadaran Masyarakat Penting
- Komisi E DPRD DKI Bilang Ikan Lele Paling Efektif Cegah DBD
(Fajar Ilman)
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber: