Ngeri! Peluru Hingga Granat dari Gudmurah Kodam Jaya yang Meledak Terlempar ke Perumahan Warga

Ngeri! Peluru Hingga Granat dari Gudmurah Kodam Jaya yang Meledak Terlempar ke Perumahan Warga

Isi Gudang Munisi Daerah Kodam Jaya yang Meledak dan Terbakar-fin/diolah-X Twitter

FIN.CO.ID - Sejumlah warga melaporkan penemuan peluru dan granat di sekitar perumahan padat penduduk saat terjadi ledakan dan kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Ciangsana, Bogor, Sabtu, 30 Maret 2024.  

TNI AD meminta masyarakat tenang dan melapor jika menemukan benda tersebut. 

"Mungkin saja. Karena memang itu kan berbagai jenis amunisi ya, nanti kita sampaikan secara detail setelah kami cek lagi apa saja isi gudang itu saat ini," kata Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi. 

Dia menyebut imbas ledakan yang cukup besar memungkinkan benda-benda seperti peluru hingga granat di dalam gudang amunisi terlempar cukup jauh. Termasuk ke perumahan warga.

Meski begitu, Kristomei meminta warga setempat tetap tenang. Apabila menemukan sejumlah amunisi tersebut, warga diminta untuk tidak mendekat dan segera melapor ke pihak berwenang.

"Apabila masyarakat menemukan adanya benda-benda dari gudang amunisi, laporkan ke aparat setempat, tidak mendekat dan menjauh sehingga tim kami akan mengamankan benda tersebut ke tempat yang lebih aman," pungkasnya.

BACA JUGA:


Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya), Mayjen TNI Mohamad Hasan mengungkapkan, gudang nomor 6 yang meledak berisikan amunisi kedaluwarsa.--

Simpan Berbagai Amunisi Berat

Ledakan yang terjadi dalam kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Ciangsana, Bogor diduga karena markas tersebut menyimpan berbagai amunisi berat.

Kadispen TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi membenarkan Gudmurah tersebut berada di bawah Kodam Jaya. 

Api yang membakar kompleks gudang amunisi tersebut cukup besar. Bahkan beberapa kali diiringi ledakan. 

Menurut Kristomei, Gudmurah Kodam Jaya di Ciangsana itu menyimpan berbagai jenis amunisi TNI AD. 

Diantaranya peluru-peluru kaliber besar, munisi untuk artileri medan, dan artileri pertahanan udara (arhanud). Prioritas TNI AD adalah mengevakuasi warga yang tinggal di sekitar gudang amunisi. 

"Warga sudah kami evakuasi ke tempat yang lebih aman. terus berkoordinasi dengan instansi lainnya untuk mengamankan masyarakat yang ada di sana," jekas Kristomei. 

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: