Nasdem, PKS dan PKB Sepakat Pertahankan Koalisi Perubahan

Nasdem, PKS dan PKB Sepakat Pertahankan Koalisi Perubahan

Sekretaris Partai NasDem, Hermawi Taslim sedang memaparkan isi dari rapat bersama DPW PKB dan DPW PKS yang diselenggarakan di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat 15 Maret 2024-Candra Pratama /fin-

FIN.CO.ID- Partai Nasional Demokrasi (NasDem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sepakat untuk mempertahankan koalisi perubahan sampai ke Pilkada November 2024 nanti.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Partai NasDem, Hermawi Taslim pada saat jumpa pers di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat 15 Maret 2024.

"Malam ini sebenarnya ingin menunjukkan kepada publik, kami sungguh-sungguh berusaha untuk terus mempertahankan koalisi ini sampai pilkada," ungkap Hermawi Taslim.

BACA JUGA:

Pria kelahiran Padang itu mengatakan, jika pertemuan tersebut hanya dilaksanakan pada malam ini saja. Selanjutnya akan diselenggarakan di tempat PKS dan PKB.

"Jadi saya cuma mau mengantar itu. Kalau mau nanya macam-macam, tanyalah sama orang-orang DKI," imbuhnya.

Seperti diketahui, perolehan kursi ketiga partai koalisi perubahan itu bertambah. Nasdem, semula 7 kursi sekarang menjadi 11 kursi di DPRD DKI Jakarta. Lalu PKB dari 5 kursi menjadi 10 kursi.

Sedangkan PKS, yang merajai kursi DPRD DKI pada pemilu tahun 2024. Sebelumnya 16 kursi, dan sekarang naik menjadi 18 kursi.

Sementara itu Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat DKI Jakarta yang sudah memberikan 11 kursi di DPRD DKI Jakarta.  

BACA JUGA:

Lebih lanjut. Wibu juga menyinggung Penasihat Fraksi PKS DPRD DKI, Khoirudin yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta untuk menjadi Ketua DPRD DKI Jakarta gantikan Prasetyo Edi Marsudi.

"Terimakasih Ketua DPRD DKI Jakarta," kata Wibi dalam sambutannya, yang kemudian disaut kata 'Amin' oleh Khoirudin.

Wibi berharap, agar arahan dari DPP khususnya Nasdem dapat dibangun dalam tingkat nasional dan juga di tingkat daerah.

Undangan pertemuan tersebut di khususkan untuk partai koalisi Anies-Muhaimin. Namun dalam agenda itu, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 belum diundang. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: