Apakah DBD Dapat Menular? Simak Penjelasannya di Sini

Apakah DBD Dapat Menular? Simak Penjelasannya di Sini

Foto: Ilustrasi--

FIN.CO.ID - Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus yang terinfeksi virus tersebut.

DBD dikenal sebagai penyakit yang dapat menimbulkan wabah, terutama di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah DBD dapat menular dari satu orang ke orang lain?

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), DBD tidak menular langsung dari satu orang ke orang lain. Artinya, seseorang yang terinfeksi DBD tidak dapat menularkannya kepada orang lain melalui kontak langsung. Penyakit ini hanya ditularkan melalui gigitan nyamuk yang telah terinfeksi virus dengue.

BACA JUGA:

Nyamuk Aedes yang menggigit individu yang terinfeksi virus dengue akan mengambil virus tersebut ke dalam tubuhnya. Setelah itu, nyamuk tersebut dapat menularkan virus dengue ke individu lain yang digigitnya. Oleh karena itu, untuk mencegah penularan DBD, langkah-langkah pencegahan terhadap gigitan nyamuk menjadi sangat penting.

Meskipun DBD tidak menular dari manusia ke manusia, tetapi tetap diperlukan tindakan pencegahan untuk menghindari gigitan nyamuk yang dapat menyebabkan penularan virus dengue. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah DBD antara lain adalah:

  1. Menggunakan kelambu saat tidur, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah dengan risiko tinggi penularan DBD.
  2. Menggunakan pakaian yang menutupi tubuh secara menyeluruh, terutama saat berada di luar rumah pada waktu-waktu di mana nyamuk Aedes aktif, seperti pagi dan sore hari.
  3. Menggunakan obat anti-nyamuk yang mengandung DEET atau picaridin.
  4. Membersihkan dan menutup tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, seperti genangan air di sekitar rumah.

Penting untuk diingat bahwa meskipun DBD tidak menular secara langsung dari manusia ke manusia, namun penyakit ini tetap berpotensi menimbulkan wabah yang merugikan. Oleh karena itu, kesadaran akan pencegahan dan pengendalian nyamuk menjadi kunci dalam mengatasi penyebaran penyakit ini.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Giska Cyrilla

Tentang Penulis

Sumber: