Kenali Gejala dan Tanda DBD, Terlambat Fatal Akibatnya

Kenali Gejala dan Tanda DBD, Terlambat Fatal Akibatnya

Memahami Tanda dan Gejala DBD yang Perlu Diperhatikan-Sumber: FIN/PINTEREST-

FIN.CO.ID - Gejalanya mirip dengan infeksi virus biasa. Namun dapat menjadi lebih parah dan menimbulkan gejala lain yang dapat mengganggu aktivitas penderitanya.

Oleh karena itu, mari kita mengenali gejala-gejala penyakit DBD dan upaya pencegahannya melalui uraian berikut ini!

DBD merupakan jenis penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Virus tersebut memasuki masa inkubasi dalam tubuh manusia selama 4 hingga 10 hari sebelum menimbulkan gejala infeksi.

Gejala Demam Dengue

Seseorang yang terinfeksi virus dengue umumnya mengalami demam tinggi secara tiba-tiba dengan suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius. Fase ini disebut sebagai demam dengue.

Demam biasanya berlangsung selama 1–2 hari pertama dan akan turun pada hari ke-3. Namun, perlu diwaspadai bahwa hari ke-3 hingga hari ke-5, saat demam sedang turun, merupakan masa kritis di mana mungkin terjadi kebocoran cairan dari pembuluh darah yang disertai penurunan nilai trombosit.

BACA JUGA:

Gejala DBD

DBD ditandai dengan perburukan gejala, seperti mudah memar, perdarahan di kulit, mimisan, gusi berdarah, dan bahkan perdarahan organ internal. Gejala perdarahan organ internal mencakup lemas, penurunan kesadaran, tekanan darah rendah, tangan dan kaki yang dingin, nyeri perut hebat, muntah darah atau feses hitam, kesulitan bernapas, peningkatan hematokrit, penurunan jumlah trombosit, dan penumpukan cairan di paru-paru yang terlihat pada hasil foto rontgen.

DBD merupakan keadaan darurat medis yang mengancam jiwa, sehingga pengobatannya harus dilakukan dengan segera. Pencegahan DBD dapat dilakukan dengan vaksinasi, yang merupakan strategi penting dalam mengurangi risiko komplikasi dan kematian akibat penyakit ini.

Namun, jika Anda mengalami gejala demam atau tanda DBD lainnya, disarankan untuk segera mencari bantuan medis.

BACA JUGA:

 

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Mega Oktaviana

Tentang Penulis

Sumber: