Pesan Habib Rizieq ke Jamaah: Boleh Beda Pilihan Capres Tapi Jangan Saling Mengkafirkan

Pesan Habib Rizieq ke Jamaah: Boleh Beda Pilihan Capres Tapi Jangan Saling Mengkafirkan

Habib Rizieq dan Paslon AMIN--

FIN.CO.ID- Mantan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) yang kini telah dibubarkan, Habib Rizieq Shihab mengimbau agar jamaahnya tidak saling bermusuhan hingga saling menkafirkan ketika berbeda pilihan politik dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Dalam sebuah ceramahnya yang dihadiri oleh sejumlah emak-emak, Habib Rizieq mangatakan bahwa perbedaan politik itu hak seseorang. Hingga dia berhadarap tidak saling memaksa apalagi sampai bermusuhan. 

"Kalau perumpamaan ibu punya pilihan nurani berbeda, saya tidak cocok dengan partai 4. Itu hak ibu, nggak boleh ada yang maksa ibu. Nggak boleh ada yang mencaci maki ibu. Kamu ini nggak betul, kamu ini sesat, kamu ini kafir karena kamu sudah memilih partai yang tidak didukung oleh ijtima ulama, itu nggak boleh yah bu," kata Habib Rizeiq melalui sbuah potongan video ceramahnya yang tersebar di media sosial, dilihat fin pada Selasa 30 Januari 2024. 

BACA JUGA:

Habib Rizieq labih lanjut menjelasakan bahwa pilihan politik itu merupakan urusan Furu'uddin  bukan urusan Ushuluddin. 

Furu'uddin merupakan cabang-cabang pokok dalam ajaran agama Islam  yang sangat penting tapi tidak prinsip dan tidak mendasar serta tidak fundamental. Setiap perbedaan dalam Furu’ merupakan Ikhtilaf yaitu khilafiyah yang wajib dihargai.

Sementara Ushuluddin merupakan dasar-dasar ajaran agama Islam  yang sangat prinsip dan amat mendasar serta fundamental, baik terkait Aqidah, Syariat mau pun Akhlaq, karena berdiri di atas dalil qoth’i yang mutlak benar.

BACA JUGA:

"Karena urusan pemilu itu, urusan Furu'uddin bukan urusan Ushuluddin. Bisa jadi kita berbeda. Mungkin orang punya pandangan berbeda, makanya jangan kaget, di pasangan lain ada kiai juga. Di pasangan lain ada Habib juga. Di pasangan lain juga ada santrinya. Jadi, jangan saling mengkafirkan," jelasnya. 

"Kalau ada ibu-ibu di sini, habib kalau saya ke 02 atau ke 03 itu hak ibu. Nggak boleh saya paksa, Ibu awas. Ibu kalau milih ke sana, ibu kualat. Itu nggak boleh. Calonnya semuanya muslim," ujar Habib Rizieq. (*)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: