FIN.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, kalau dirinya boleh berpihak kepada salah satu pasangan calon (paslon) presiden pada PIlpres 2024. Penegasan itu disampaikan orang nomor 1 di Indonesia itu kepada wartawan di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu 24 Januari 2024.
Pernyataan Jokowi itu untuk menjawab pertanyaan dari wartawan yang mempertanyakan menteri bisa menjadi tim sukses salah satu pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
BACA JUGA:
- Jokowi Dulunya Puji Perbaikan Jalan di Jateng Capai 80 Persen, Kini Menyindir
- Mahfud Mundur dari Menko Polhukam, TB Hasanuddin: Keteladanannya Patut Dicontoh Jokowi
"Hak demokrasi, hak politik setiap orang. Setiap menteri sama saja. Presiden itu boleh lho kampanye, boleh lho memihak," kata Jokowi.
Asalkan, kata dia, saat kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara. "Tapi yang paling penting waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara. Boleh. Kita ini pejabat publik sekaligus pejabat politik, boleh menteri juga boleh," lanjutnya.
Kemudian, saat wartawan kembali menanyakan bagaimana memastikan tidak ada konflik kepentingan?
"Itu saja yang mengatur, itu hanya tidak boleh menggunakan fasilitas negara," kata Jokowi.
"Itu yang mau saya tanya, memihak ndak hehehe," kata Jokowi.
BACA JUGA:
- Kirim Karangan Bunga, Jokowi: Selamat Ulang Tahun Ibu Megawati Soekarnoputri
- Pajak Hiburan 40 Persen-75 Persen, Tenang Jokowi Janjikan Pemberian Insentif Pajak Hiburan