Gibran Singgung Thomas Lembong di Debat Cawapres 2024, Siapa Dia?
Thomas Lembong saat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Sydney, Australia pada tahun 2017--Setkab.go.id
FIN.CO.ID - Gibran Rakabuming Raka, menyinggung nama Thomas Lembong saat debat calon wakil presiden (cawapres) 2024 pada Minggu, 21 Januari 2024.
Berawal, Gibran mengangkat isu Lithium Ferro, Phosphate (LGP) saat bertanya ke cawapres no 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Gibran mengatakan tim sukses paslon nomor urut 1 sering bicara soal LFP, lalu ia bertanya apakah paslon nomor 1 antinikel.
"Paslon nomor 1 dan timsesnya sering gaungkan LFP, lithium ferro phosphate, Saya enggak tahu ini pasangan nomor 1 ini antinikel apa gimana," ucap Gibran di debat Cawapres Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta pada Minggu, 21 Januari 2024.
BACA JUGA:
- Gibran Pakai Jaket Berlogo Klan Uzumaki saat Debat Cawapres 2024, Ini Arti Lambangnya
- Gibran Dorong Ketersediaan Pupuk Murah dan Kelanjutan Reforma Agraria
Namun moderator meminta kepada Gibran untuk menjelaskan maksud LFP, lalu cawapres no2 menjelaskan maksudnya.
"Saya jelaskan juga enggak apa-apa. LFP, lithium ferro phosphate, tadi sudah saya bilang, itu sering digaungkan Pak Tom Lembong," ujarnya.
Lantas siapakah Thomas Lembong yang disinggung Gibran Rakabuming saat debat capres 2024.
Thomas Lembong
Thomas Lembong atau disapa Tom lahir pada 4 Maret 1971. Ia meraih gelar sarjananya di Universitas Harvard pada 1994 dengan gelar Bachelor of Arts di bidang Arsitektur dan tata kelola.
Tom bekerja di Divisi Ekuitas Morgan Stanley di New York dan Singapura pada tahun 1995. Lalu ia menjadi bankir investasi di Deutsche Securities Indonesia pada 1999-2000.
Tom pernah bekerja di Deutsche Bank di Jakarta periode 1998-1999. Di bank itu, ia bertugas mengerjakan rekapitalisasi dan merger Bank Bumi Daya, Bank Eksim, Bank Dagang Negara dan Bank Bapindo menjadi Bank Mandiri.
Ia sempat menjadi Senior Vice President dan kepala Divisi penanggung jawab restrukturisasi dan penyelesaian kewajiban Salim Group kepada negara akibat Bank BCA runtuh pada krisis moneter 1998.
BACA JUGA:
- Gibran Ungkap 5 Juta Peluang Lapangan Kerja di Sektor Kelestarian Lingkungan atau ‘Green Jobs’
- Debat Keempat Pilpres, Cawapres Gibran: Terapkan Kebijakan Pajak Karbon Demi Net Zero Emission
Sumber:
