Ini Pernyataan Gus Miftah yang Sebut PKS Identik dengan Wahabi hingga Kader Tantang Debat Terbuka

Ini Pernyataan Gus Miftah yang Sebut PKS Identik dengan Wahabi hingga Kader Tantang Debat Terbuka

Pendakwah Gus Miftah (kanan) mengatakan ini saat jumpa Ustaz Khalid Basalamah (kiri) di Padang Arafah, Makkah.-Instagram/@gusmiftah-

FIN.CO.ID- Penceramah Miftah Maulana Habiburrohman atau Gus Miftah menyebut Partai Keadilan Sejahtera (PKS) identik dengan Wahabi. 

Lewat video yang beredar, Gus Miftah memberikan ceramah di pengajian akbar yang digelar oleh PWNU Lampung di Lapangan Cipta Karya, Lampung Selatan, pada Jumat 13 Januari 2024 lalu.

Pengajian ini dihadiri oleh Ketum Muslimat NU sekaligus Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Ketum PAN sekaligus Mendag Zulfikli Hasan, dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

BACA JUGA:

Dalam ceramah di depan ibu-ibu Muslimat NU, Gus Miftah menyitir penggalan surat Al-An'am ayat 48:

 وَمَا نُرْسِلُ الْمُرْسَلِيْنَ اِلَّا مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَۚ

Indonesianya: Para rasul yang Kami utus itu adalah untuk memberi kabar gembira dan memberi peringatan. Barangsiapa beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati

Berdasar ayat itu, Miftah mengatakan, metode dakwah dalam Islam ada dua, yaitu menyenangkan dan menakut-nakuti atau memperingatkan. 

Dia menyebut dakwah Wahabi acap kali menakut-nakuti masyarakat dan Wahabi identik dengan PKS. 

"(Dakwah yang) Menyenangkan itu NU, yang sukanya nakut-nakuti Wahabi. Wahabi itu di Indonesia identik dengan PKS," kata Gus Miftah.

BACA JUGA:

"Makanya saya tidak yakin kalau orang NU bisa maju bareng dengan PKS," tambah Gus Miftah disambut tepuk tangan hadirin.

"Iki [ngomong soal ibadah, antara Wahabi dan ahlussunnah wal jamaah. Aku ra  ngomong capres," ujar Gus Miftah disambut tawa hadirin.

Gus Miftah juga menjelaskan, ancaman terbesar ahlussunnah wal jamaah di Indonesia saat ini berasal dari Wahabi. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: