Gus Miftah Bilang PKS Wahabi, Ketua DPW Tantang Debat Terbuka
Gus Miftah--Instagram/@gusmiftah
FIIN.CO.ID- Ketua DPW PKS Lampung, Ahmad Mufti Salim, menantang penceramah Miftah Maulana Habiburrohman alias Gus Miftah untuk debat terbuka. Tantanga debat itu dia sebut sebagai ngaji bareng.
"Bismillah, dakwah itu boleh dilakuan dengan berdebat, dengan cara yang lebih baik, tantangan ini semata-mata untuk menghadirkan kebaikan di kalangan umat agar tidak terjadi adu domba" tulis Ahmad Mufti Salim di akun media sosialnya, dilansir Jumat 19 Januari 2024.
Seperti dalam ceramahnya di depan ibu-ibu Muslimat NU, Gus Miftah menyitir penggalan surat Al-An'am ayat 48 yang berbunyi: وَمَا نُرْسِلُ الْمُرْسَلِيْنَ اِلَّا مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَۚ
BACA JUGA:
- Bawaslu Nyatakan Gus Miftah Tidak Bersalah Terkait Kasus Bagi-Bagi Uang di Pemekasan
- Ganjar Pranowo Harap Bawaslu Tindak Gus Miftah yang Viral Bagi-Bagi uang ke Warga
Ketua DPW PKS Lampung, Ahmad Mufti Salim--
Berdasar ayat itu, Miftah menjelaskan cara atau metode dakwah ada dua, yaitu menyenangkan dan menakut-nakuti atau memperingatkan.
Dia menyebut dakwah Wahabi acap kali menakut-nakuti masyarakat dan Wahabi identik dengan PKS.
"Dakwah yang menyenangkan itu NU, yang sukanya nakut-nakuti Wahabi. Wahabi itu di Indonesia identik dengan PKS," kata Gus Miftah dalam potongan video yang dilihat.
Atas pernyataan tersebut, Ahmad Mufti Salim menilai Gus Miftah ngaur dan salah dalam menafsirkan ayat Alqura hingga timbul pernyataan adu domba.
BACA JUGA:
- Mustahil Bergabung, Fahri Hamzah: PDIP dan PKS seperti Minyak dan Air
- Kasus Pemukulan Caleg PKS saat Pasang APK Diselidiki Polisi
"Ngawur, sudah cara menerjemahkannya ngga benar, cara menafsirkannya ngga konfregensif, saya ajak Gus Miftah ngaji bareng ayo kita buka tafsir Ahlusunnah wal jamaah di depan ulama lampung, karena ceramahnya di depan Gubernur dan Ketua MUI Lampung," kata Ahmad Mufti.
Dia membantah PKS seperti yang disebut Gus Miftah. Dia mengajak Miftah ngaji bareng di depan Gubernur Kampung dan MUI lampung.
"Ayo kita buka tafsil Ahlussunah wal jamaah bagaimana menjelaslan tafsir ayat itu. Mari kita ngaji bareng Gus Miftah yang salah atau saya yang salah, karena PKS tidak seperti itu, ini tantangan saya untuk Gus Miftah muda mudahan ditanggapi" katanya. (*)
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber: