Ikut Cucu

Ikut Cucu

--disway.id

Dengan kursi roda itu saya bisa keliling Istana kuno itu tuntas. Dari depan sampai taman di belakang. Waktu dengan istri dulu hanya lihat separo. Begitu besar. Baru dapat setengah sudah kelelahan.

Kali ini saya lihat wajah istri yang bahagia. 

Lima tahun lalu sebenarnya keinginan pergi bersama seluruh keluarga sudah terpenuhi. Tapi gagal di tengah jalan. Kami berhasil tiba di Madinah. Umrah bersama. Tapi di Madinah saya mendadak sakit. 

Kami gagal bersama-sama ke Makkah.

Saya dan istri terpaksa balik ke Surabaya. Hanya anak-menantu-cucu yang lanjut ke Makkah. Pun di Surabaya tidak ditemukan penyebab sesaknya dada saya. Ternyata pembuluh darah utama saya (aorta) pecah. Sepanjang 50 cm. 

Setelah itu baru kali ini bisa bersama-sama lagi. Kaki harus kuat. Harus naik-turun di stasiun bawah tanah, ganti-ganti kereta dan antrean yang panjang. Tiap pagi saya harus tetap sport dansa agar kaki sekuat mereka.

Kursi roda itu pun kami bawa naik kereta cepat: Beijing-Shanghai. Kemarin. Mereka baru kali pertama naik kereta cepat sejauh itu: 4,5 jam. Sejauh Jakarta-Medan atau Jakarta-Makassar.

Dalam hidup sesekali ikut maunya cucu. Kecuali satu: ikut naik roller coaster. (Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 29 Desember 2023: Coblos Kapan 

Liáng - βιολί ζήτα

iseng-iseng saja CHDI : "Tahun 1988 dibangun bandara internasional baru di Lantau." Nama resmi Bandara di Lantau Island tersebut adalah : Hong Kong International Airport ---> 香港國際機場 (Xiānggǎng Guójì Jīchǎng) Dalam Bahasa Cantonese biasa disebut : Chek Lap Kok Airport ---> 赤鱲角機場 (Chìlièjiǎo Guójì Jīchǎng) Pada tahun 2018, bandara tersebut merupakan bandara tersibuk ke-8 di dunia berdasarkan lalu lintas penumpang. Bandara di Lantau Island (大嶼山 - Dà yǔ shān - Lantau Island) itu diresmikan tahun 1998 yang didesign oleh : Ir. JUVE ZHANG..... éh..... Salah..... Salah.... Salah..... hahahahaha..... mestinya Norman Robert Foster (seorang arsitek terkenal asal Inggris). Kalo Oom JUVE ZHANG sih terkenalnya justru lantaran jago gacor doang, dan belakangan ini pola pikirnya Oom JUVE ZHANG sepertinya sudah mengarah menjadi "delusi".

Liáng - βιολί ζήτα

Refleksi Akhir Tahun. Maafin saya ya..... yang hobby isengin orang lain dan juga berani ngelawan ke orang tua khususnya ke Eyang Kakung Pryadi Satriana..... Maaf lahir dan batin ya..... (lha koq jadi mirip-mirip Idul Fitri ya.....) sudah ah..... jadi bingung sendiri..... "Selamat Tahun Baru 2024" (bagi yang merayakannya). "I'm Pressing on the Upward Way (Higher Ground)" Lyricist: Johnson Oatman Jr. (1898) Composer: Charles H. Gabriel (1898) * I'm pressing on the upward way, New heights I'm gaining every day; Still praying as I onward bound, "Lord, plant my feet on higher ground." *** Reff : Lord, lift me up, and let me stand By faith on Canaan's tableland; A higher plane than I have found, Lord, plant my feet on higher ground. * My heart has no desire to stay Where doubts arise and fears dismay; Though some may dwell where these abound, My prayer, my aim, is higher ground. * I want to live above the world, Though Satan’s darts at me are hurled; For faith has caught the joyful sound, The song of saints on higher ground. * I want to scale the utmost height And catch a gleam of glory bright; But still I'll pray till rest I've found, "Lord, lead me on to higher ground." [1/2]

Liam Then

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: